MALANG POSCO MEDIA- Aremania antusias berburu tiket laga uji coba Arema FC melawan PSIS Semarang, Minggu (22/5) di Stadion Kanjuruhan. Begitu ticket box dibuka Panpel Arema, Rabu (18/5) pukul 14.00 WIB, ramai-ramai mendatangi Kandang Singa alias Kantor Arema FC.
Ticket box memang baru dibuka kemarin siang. Itu karena Arema FC masih menunggu koordinasi antara panpel dan pihak kepolisian. Baru sekitar pukul 14.00 WIB, tiket mulai bisa dibeli di Kandang Singa.
Ketua Panpel Arema FC Abdul Harris mengatakan menjual tiket begitu mendapat izin. Termasuk ketentuan jumlah penonton. Disepakati kehadiran penonton di stadion sebanyak 75 persen atau 30 ribu, dari kapasitas 40 ribu.
Menurut dia, rincian tiket berdasarkan patokan harga dan jumlah yang lama. Harga dibandrol Rp 40 ribu untuk tiket ekonomi, Rp 100 ribu untuk tiket VIP dan Rp 150 ribu untuk tiket VVIP.
Harga tersebut sama dengan bandrol tiket untuk laga non bigmatch yang dipersiapkan panpel di musim 2020 lalu. Sementara untuk uji coba kali ini, patokan harga mengikuti arahan manajemen.
Sejatinya Arema FC bisa mematok harga lebih tinggi. Hal ini berkaca dengan mewahnya skuad Singo Edan di musim ini. Sembilan nama baru telah didatangkan seperti Evan Dimas Darmono, Adam Alis Setyano, Ilham Udin Armaiyn, Andik Rendika Rama, Irsyad Maulana, Gian Zola Nasrulloh, Syaeful Anwar, Hanis Saghara hingga Hasyim Kipuw. Nama-nama tersebut menjadi magnet suporter di skuad tim saat ini, selain nama tulang punggung tim di musim lalu seperti Bagas Adi Nugroho, Alfarizi, Rizky Dwi Febrianto, Sergio Silva, Adilson Maringa, Renshi Yamaguchi, Dendi Santoso, Jayus Hariono, hingga Muhammad Rafli.
Selain itu, lawan juga memiliki daya tarik. PSIS merupakan tim yang musim lalu menyulitkan Arema FC dan awal musim ini melakukan gebrakan dalam perekrutan pemain. Seperti merekrut Taisei Marukawa dan striker yang moncer bersama Arema FC di musim lalu, Carlos Fortes.
Lebih lanjut Abdul Haris terkait jumlah dan pembagian kategori tiket, menggunakan patokan jumlah yang lama. Praktis, bila musim 2020 Arema FC mencetak 40 ribu lembar tiket, dengan rincian 37 ribu ekonomi, 2.500 VIP dan 500 VVIP, maka untuk uji coba kali ini, jumlah yang disiapkan sekitar 375 lembar tiket VVIP, 1.875 lembar tiket VIP dan 27.750 lembar tiket ekonomi.
Terkait kesiapan Stadion Kanjuruhan, diakuinya semua sudah dipersiapkan dengan baik dalam beberapa hari terakhir. Mulai dari akses, lapangan, lampu, ruang ganti hingga area parkir.
“Mobilitas pengamanan sudah oke. Kami berharap pertandingan bisa berjalan lancar. Karena ini juga sebagai test case setelah pandemi mereda. Kami harap nawak-nawak Aremania hadir dan sekaligus bisa silaturahmi, kita menyemangati pemain Arema FC,” terang dia.
Sementara itu, Media Officer Arema FC Sudarmaji mengakui antusias Aremania memang tinggi menantikan laga di Stadion Kanjuruhan. Ia menyebut banyak pertanyaan masuk ke media sosial dan ponsel pribadinya terkait pemesanan tiket. Apalagi, ketika ticket box juga resmi dibuka.
“Di kantor Arema, ada tadi yang sudah menunggu dua hari dari Probolinggo. Dia datang ke Malang, ke tempat saudaranya dan menunggu informasi tiket. Begitu tadi dibuka, anak ini masuk rombongan pertama yang membeli tiket,” beber Sudarmaji.
Dari pantauan Malang Posco Media pun, ticket box di Kantor Arema FC memang semakin ramai. Pukul 14.30 WIB, antrean masih antara 10-15 orang. Namun setelah dua jam kemudian, antrean semakin panjang sampai 30-40 orang. Sedangkan pemesan, sekitar 392 lembar tiket hanya dalam waktu dua jam.
“Ticket box di kantor Arema dibuka sampai pukul 21.00 WIB. Besok (hari ini) mulai pagi sudah buka,” ungkap pria asal Banyuwangi tersebut.(ley/van)