MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Memeriahkan HUT Kota Batu yang ke-22, berbagai rangkaian acara akan digelar. Salah satunya penampilan Lakon Bantengan yang akan digelar pada Sabtu (7/10) mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pariwisata Kota Batu, Sintiche Agustina Pamungkas, SE saat dikonfirmasi Malang Posco Media mengatakan, dalam acara tersebut nantinya akan ada lakon yang ditampilkan. Setidaknya ada 80 sampai dengan 150 orang pelaku seni yang akan ikut andil dalam penampilan lakon bantengan tersebut.
“Ini menjadi wadah bagi para pelaku seni, khususnya bantengan ini untuk dapat menampilkan kreativitasnya. Kita selalu meratakan semuanya, sehingga kelompok seni ini bisa mendapatkan jatah dalam menampilkan keseniannya, jadi bergantian,” ungkap perempuan yang akrab dipanggil Iche itu.
Saat ini, para pelaku seni tersebut tengah menggarap persiapan untuk narasi yang akan ditampilkan dalam perhelatan yang digelar di Sendratari Arjuna Wisaha tersebut. Disamping 150 seniman yang sudah disiapkan, tentunya saat penampilan nanti bisa mendapatkan tambahan-tambahan dari seniman lainnya yang ikut andil dalam lakon tersebut.
“Yang pasti, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan seni tradisi bantengan. Karena kebetulan tradisi ini merupakan warisan budaya tak benda yang didapatkan oleh Kota Batu,” terang Iche.
Dilanjutnya, tampilan lakon “Bantengan” yang digelar tersebut juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Batu yang ke-22. Melalui kegiatan itu dapat menyajikan hiburan dalam bentuk seni tradisional, baik bagi masyarakat Kota Batu sendiri maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Batu.
Ia berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut mampu memberikan support kepada kelompok seni, sehingga mereka tetap bisa meningkatkan kualitas dan performanya dalam bidang kesenian, dengan tujuan akhir dapat meningkatkan kunjungan wisatawan melalui pertunjukan kesenian tersebut.
“Kelompok seni di Kota Batu itu cukup banyak. Kita terus genjot agar dapat menampilkan performa terbaiknya dengan menyediakan panggung seperti ini salah satunya. Untuk tujuan akhirnya sudah pasti menjadi ajang dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kota Batu. Dapat menarik wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara untuk datang ke Kota Batu,” paparnya.
Adanya kegiatan tersebut juga memberikan dampak positif bagi seluruh kalangan, disamping para penampil yang merupakan kelompok seni dapat menunjukan performanya, para pedagang dan pelaku UMKM juga bisa mendapatkan keuntungan dengan hadirnya pagelaran tersebut.
“Tentu harapannya semua dapat diuntungkan, masyarakat bisa mendapatkan hiburan, kelompok seni bisa menampilkan keterampilan dan performa yang dimilikinya serta para pedagang dan pelaku UMKM bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Iche.
Dengan begitu, lanjutnya, roda pertumbuhan ekonomi di Kota Batu dapat terus berputar dan meningkat. Sehingga tingkat kesejahteraan dari masyarakat Kota Batu juga semakin membaik. (adm/udi)