.
Thursday, December 12, 2024

Rapor Pengamanan Dinilai A

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Semua Tim Telah Tinggalkan Kota Pahlawan

MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Piala Dunia U-17 2023 telah merampungkan babak 16 besar,  Rabu (22/11) kemarin. Mulai babak delapan besar, pertandingan akan terpusat di Solo. Hal ini berarti Kota Surabaya pun telah rampung menggelar pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo dan semuanya tuntas dengan keadaan aman sampai peserta telah meninggalkan Kota Pahlawan.

Sebanyak empat hari pertandingan digelar di Surabaya, yakni tiga hari fase grup dan satu hari babak 16 besar. Dimulai dari laga pertama dan juga opening ceremony pada 10 November 2023. Terakhir, babak 16 besar digelar pada 21 November dengan menggelar dua laga, yakni Mali kontra Meksiko dan Maroko melawan Iran.

Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Jatim Kombespol Puji Santosa mengatakan, seluruh agenda Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Surabaya berjalan lancar. Tak ada kejadian yang mengganggu.

“Perhelatan yang luar biasa Piala Dunia U-17 di GBT selama 12 hari, seluruhnya aman lancar. Tidak ada laporan apapun. Tidak ada laporan tindak kriminal. Menurut kami pelaksanaan Piala Dunia di GBT berlangsung sukses dan aman,” kata Puji Santosa di Surabaya, Rabu (22/11) kemarin..

Tak hanya Stadion GBT, pengamanan juga dilakukan di tempat lain. Termasuk venue yang digunakan sebagai tempat latihan, yakni Stadion Gelora 10 November 2023, Lapangan THOR, dan Lapangan A-C Kompleks Stadion GBT hingga hotel tempat tim menginap.

Selain itu, pengamanan ini juga bekerja sama dengan Pemkot Surabaya yang ikut membantu kelancaran lalu lintas dengan penyediaan shuttle bus. Penonton juga tetap tertib selama berada di stadion.

“Kesuksesan ini bukan hanya karena Polri, tapi juga berkat teman-teman wartawan, warga Surabaya, dan Pemkot Surabaya yang menyiapkan shuttle bus. Juga teman-teman dari TNI. Pengamanan kami lakukan mulai kedatangan di Bandara Juanda, kami kawal rute menuju hotel. Di hotel juga kami siapkan dan melakukan koordinasi security internal,” ujar Puji.

Menurutnya, pengamanan dilakukan hingga tanggal 22 November 2023 atau sampai semua tim peserta meninggalkan Surabaya. Artinya, mulai kemarin tugas pengamanan di Surabaya telah berakhir.

“Tadi pagi (kemarin, red) kami kawal tim Maroko dan Iran ke Bandara Juanda untuk penerbangan ke Jakarta dan kembali ke negaranya. Sore ini kami antar tim Mali dan Maroko sampai perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah,”  sebut Puji.

“Jadi kalau ditanya, menurut saya rapor pengamanan di Surabaya ya rapornya A. Dari FIFA, kami juga mengucapkan terima kasih dengan pengamanan ini. Saya mewakili Kapolda (Jatim) juga berterima kasih atas kerja samanya,” imbuhnya. (ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img