Monday, March 17, 2025

Ratusan CJH Belum Lunasi BiPIH

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Masih Ada Tahap Kedua Pelunasan

MALANG POSCO MEDIA– Ratusan calon jemaah haji (CJH) di Malang Raya belum melunasi BiPIH tahap pertama pada 14 Maret lalu. Jumlah itu tersebar di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Namun demikian mereka masih bisa melunasi di tahap kedua.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Malang Ahmad Subhan menyampaikan, total masih ada sebanyak 334 CJH dari 1.056 CJH yang belum melunasi BiPIH di Kota Malang.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

“Sampai penutupan tahap pertama kemarin, yang sudah melunasi ada sebanyak 722 CJH. Sisanya belum melunasi karena berbagai hal, tapi itu nanti masih bisa ikut di tahap dua tanggal 24 Maret nanti,” ungkap Subhan, Minggu (16/3).

Disebutkan Subhan, sejumlah faktor yang menyebabkan masih banyaknya CJH yang belum melakukan pelunasan. Di antaranya karena belum mendapatkan istitoah kesehatan. Saat melakukan pemeriksaan, CJH dalam kondisi yang kurang fit, sehingga gagal mendapatkan status istitoah.

Subhan sudah meminta agar CJH menjaga kesehatan sehingga bisa dilakukan pemeriksaan kesehatan lagi. Sebagian diantara mereka yang gagal adalah pendamping atau penggabungan mahram.

“Jadi mereka yang mendampingi lansia pun juga harus istitoah kesehatan. Begitu juga yang penggabungan mahram. Walaupun mereka notabene lebih muda, tapi memang kesehatan itu kan naik turun,” tegas Subhan.

“Di hari terakhir kemarin, itu cukup banyak yang sudah istitoah, tapi keburu ditutup karena kesehatan selesainya sore, ditutupnya siang. Jadi sebenarnya yang melunasi lebih banyak dari data Siskohat itu. Tapi mereka masih bisa kok melunasi di tahap kedua nanti,” sambungnya.

Selain mereka yang belum istitoah, pada tahap dua nanti juga menjadi kesempatan bagi jemaah cadangan yang dimungkinkan bisa berangkat pada tahun ini. Sesuai agenda, tahap kedua nanti berlangsung mulai 24 Maret hingga 17 April mendatang.

Sementara di Kabupaten Malang,  tahap pertama pelunasan  Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tepat ditutup  Jumat 14 Maret 2025 lalu. Namun demikian belum semua CJH  melunasi Bipih. Dari pantauan Malang Posco Media, dari data monitoring pelunasan Bipih  tahun 2025 Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur, terdapat 514 CJH yang belum melunasi. Pelunasan Bipih tahap I  dibuka pada tanggal 14 Febuari 2025- 14 Maret 2025.

Dari data tersebut,  CJH Kabupaten Malang yang berhak melunasi Bipih sebanyak 1.830. Sampai dengan penutupan tahap 1, 14 Maret 2025 lalu yang sudah melunasi sebanyak 1.316. Sedangkan yang belum melunkasi sebanyak 514 CJH.

Hal inipun dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang Son Haji S.Ag. Dihubungi Malang Posco Media, Son mengatakan masih ada CJH yang belum melunasi.

“Kalau jumlah tepatnya langsung ditanyakan kepada Kasi  PHU  (Penyelenggara Haji dan Umroh. Saya tidak hafal, tapi ada yang belum melunasi,’’ katanya.

Son Haji juga mengatakan tidak perlu kawatir kepada CJH yang belum melunasi Bipih di tahap I. Karena pemerintah memberikan kesempatan pelunasan Bipih di tahap II. Dijelaskan Son Haji pelunasan Bipih tahap II akan dibuka pada tanggal 24 Maret – 17 April 2025 mendatang.

Disinggung sebab CJH belum melunasi Bipih? Son Haji pun mengatakan beragam. Di antaranya adalah faktor ekonomi dan  istitoah.

“Istitoah ini berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan. Jika saat pemeriksaan kesehatan diketahui ada penyakit diabetes atau gula darahnya tinggi, maka CJH belum bisa dikatakan istitoah. Ada kesembatan untuk menurunkan,’’ kata dia.

Sementara itu, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji  telah ditutup sejak 14 Maret 2025 lalu untuk semua daerah. Kota Batu masih menyisakan 35 CJH  yang belum menyelesaikan Bipih. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Batu, Basuki Rahmat.

“Masih ada 35 CJH belum selesaikan Bipih dari total ada 137 CJH dari Kota Batu tahun 2025 ini. Meski telah ditutup pemerintah pusat memperpanjang Bipih gelombang kedua dimulai 24 Maret sampai 17 April 2025,” ujar Basuki kepada Malang Posco Media Minggu (16/3) kemarin.

Ia menjelaskan adanya beberapa CJH belum melunasi Bipih karena beberapa faktor. Yakni faktor ekonomi dan istithoah sementara ini penyebabnya.

“Untuk istithoah kendalanya saat pemeriksaan HB2C atau diketahui adanya diabet atau gula darah yang diderita CJH. Sehingga di sisa waktu diharapkan  diupayakan untuk diatasi atau diturunkan,” bebernya.

Jika nantinya pada pelunasan Bipih gelombang kedua tidak bisa dilaksanakan oleh CJH, maka akan digantikan dengan jemaah cadangan. Pihaknya mencatat ada 34 CJH cadangan di Kota Batu.

“Sedangkan bagi yang tidak bisa melunasi bisa ikut dan melunasi di tahun selanjutnya,” imbuhnya.

Ia menjelaskan untuk CJH Kota Batu nantinya akan ikut dalam embarkasi di Surabaya. Sehingga untuk total biaya seluruhnya untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Rp 94.934.259.

Dari jumlah BPIH tersebut terbagi atas dua komponen, yakni Bipih sebesar Rp 60.955.751 dan nilai manfaat senilai Rp 33.978.508. Sehingga CJH harus melunasi sejumlah Rp 35.955.751 dari setoran awal yang telah diselesaikan CJH senilai Rp 25 juta. Diungkapnya untuk keberangkatan CJH Kota Batu masuk gelombang dua dan akan dilaksanakan antara tanggal 18-30 Mei 2025. (ian/ira/eri/van)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img