MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Peristiwa kebakaran sebenarnya bisa dicegah dan ditangani secara dini oleh masyarakat sehingga tidak menyebabkan kebakaran lebih besar. Oleh karena itu, Satpol PP Kota Malang melalui UPT. Pemadam Kebakaran Kota Malang memberikan pelatihan terkait pencegahan kebakaran kepada masyarakat, seperti yang dilaksanakan di Hotel Savana Minggu (27/10) kemarin.
Sekretaris Satpol PP Kota Malang Aryadi Bowo yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan dua kali dengan manyasar target 460 orang dengan beragam latar belakang masyarakat. Misalnya mulai dari linmas, relawan, organisasi, dan masyarakat umumnya.
“Ini tidak hanya kumpul, lalu ramah tamah selesai, tidak. Tapi yang kami lakukan, supaya anda semua mengerti terkait penyelamatan kebakaran. Ada materi di dalam ruangan dan juga ada praktik di lapangan,” jelas Aryadi saat sambutan.
Beragam teknik pencegahan dan pemadaman kebakaran, disampaikan langsung oleh Petugas Damkar dengan beragam jenis alat atau barang. Baik diajari memanfaatkan barang yang ada maupun menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Tidak hanya itu, juga termasuk penempatan peralatannya yang mudah dijangkau serta tips dan trik lainnya.
Aryadi berharap, dengan dilatih beragam teknik pencegahan dan penyelamatan kebakaran ini, masyarakat bisa melakukan penanganan dengan tepat. Jangan sampai ketika kebakaran malah panik sehingga tidak bisa menolong orang lain, bahkan tidak mampu menolong dirinya sendiri.
“Setelah dari sini, dapat memitigasi risiko kebakaran supaya tidak terjadi kebakaran. Jika pun terjadi kebakaran, bisa melakukan (penyelamatan) itu setidaknya dengan cara sederhana,” tutur Aryadi.
Sementara itu, salah satu peserta, yakni Ketua RW 07 Kelurahan Mulyorejo Ignatius Hardiman, S.Pd mengaku senang masyarakat diajak untuk mempelajari pencegahan dan penyelamatan kebakaran. Sebab selama ini, tiap kali terjadi kebakaran, kebanyakan masyarakat hanya melihat saja dan tidak tahu harus bagaimana. Oleh karena itu, sejumlah warga Kelurahan Mulyorejo pun berpartisipasi aktif dalam kesempatan tersebut. “Untuk yang memadamkan api, biasanya sedikit. Yang banyak yang melihat. Kami berharap masyarakat ini bisa digetok tularkan ke warga, sehingga warga nanti bisa bertindak lebih cepat,” pungkasnya. (ian/udi)