MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sebanyak 157 warga Kabupaten Malang yang menderita katarak mendapatkan operasi gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kepanjen, Kamis (23/11). Mereka mengikuti program bantuan sosial bersama Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang menyasar pada masyarakat kurang mampu dan rentan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini yang hadir dan meninjau langsung hingga ke ruang operasi menyampaikan bahwa saat ini Jawa Timur menjadi yang kedua tertinggi dalam hal penderita Katarak. “Program bantuan operasi katarak tersebut dilakukan juga di Kabupaten Malang dengan menyisir setiap daerah dan dengan dibantu pendataan oleh puskesmas,” katanya.
“Kami mencoba sisir daerah-daerah seperti pantai, karena mereka biasanya dari kelompok-kelompok yang belum banyak tersentuh, kelompok nelayan, kelompok pekerja berat, dan jangan sampai mereka kemudian mengalami kebutaan. Dengan operasi maka produktifitas mereka juga akan meningkat lagi,” ujar Risma, sapaannya.
Ia mengatakan, program operasi katarak gratis sudah banyak dilakukan. Ia menyebut sudah terlaksana sejak tahun 2021, dan terus dalam pengawasan MPR dan DPR RI. “Dukungan pemerintah daerah juga penting untuk bisa mendata dan melaksanakan skrining untuk Katarak sehingga bisa diatasi,” tambah mantan Wali Kota Surabaya itu.
Plt. Direktur RSUD Kanjuruhan Bobi Prabowo menjelaskan, bahwa operasi katarak dilakukan dengan teknologi terbaru tanpa jahitan. Didukung dengan tiga ruang dan perlengkapan operasi katarak yang memadai. Dalam pelaksanannya, operasi dilakukan dalam waktu cukup singkat untuk mengurangi risiko dan mempercepat penyembuhan.
Dikatakan, sebelumnya melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Malang sudah melakukan pendataan pasien penderita Katarak. Jumlah yang terdata mencapai sekitar 400 orang. Namun, baru bisa terfasilitasi 157 orang lantaran faktor hasil skrining. Diantaranya pasien katarak yang memiliki tensi tinggi dan tidak bisa langsung dioperasi. (tyo/mar)