Malang Posco Media, Malang – Jambore Relawan Kebencanaan 2025 Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) digelar di Lapangan Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Jumat (11/7), berlangsung meriah. Kegiatan ini diikuti ratusan relawan dari berbagai daerah di Jawa Timur. Kegiatan ini juga dihadiri Waketum GM FKPPI Ir. R. Agoes Soerjanto, MT.
“Total ada 300 orang yang mengikuti kegiatan jambore ini. Mereka dari seluruh Jawa Timur,’’ kata Ketua Majelis Agung GKJW Pdt Natael Hermawan Prianto.

Diwawancara usai gelaran apel jambore, Natael mengatakan relawan yang terlibat mereka berasal dari lintas agama.
“Jambore ini digelar sebagai upaya untuk membentuk relawan yang siap, sigap dan tanggap. Karena disini, teman-teman relawan akan mendapatkan edukasi terkait ketanggap daruratan bencana, mulai dari mitigasi bencana, sampai dengan evakuasi, saat ada bencana terjadi,’’ tambahnya.
Jambore ini digelar selama tiga hari, yakni mulai 11-13 Juli 2025. “Mereka akan menginap disini. Materi untuk edukasi akan diberikan dari Korem 083/Bdj dan BPBD Kabupaten Malang,’’ jelasnya.
Sementara itu Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Kohir menjadi Inspektur Upacara apel pembukaan Jambore mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan moment bersejarah. Karena selain dapat merekatkan tali persaudaraan, relawan juga mendapatkan edukasi tentang ketanggap daruratan bencana.
Lantaran itu, Kohir berharap kegiatan ini tidak berhenti, namun berkesinambungan. Sehingga saat terjadi bencana, para relawan langsung tanggap.
“Untuk relawan dari GKJW, sudah melaksanakan kegiatan sudah lama. Hanya saja untuk saat ini dikolaborasikan dengan aparat dan BPBD. Sehingga ke depannya, relawan akan terkoordinasi baik oleh BPBD maupun kita (TNI/Polri). Akan bersama-sama di lapangan ketika nanti menghadapi bencana,’’ katanya.
Jambore relawan dikatakan Kohir merupakan kegiatan luar biasa. “Kalau biasanya kumpul-kumpul biasa. Sekarang ada jambore, yang mana disini teman-teman relawan bisa mendapatkan edukasi terkait ketanggap daruratan bencana dan kegiatan evaluasi, penanggulangan bencana, juga mendapatkan pelatihan-pelatihan yang sekitarnya ada bencana alam,’’ urainya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib meberikan apresiasi kepada GKJW yang sudah menyelenggarakan Jambore Relawan. Dia juga mengatakan bahwa jambore ini digelar untuk memberikan wawasan baru kepada masyarakat khususnya kepemudaan.
“Jadi saya berharap antara lain yang bisa mereka lakukan adalah, tanggap bencana,’’ ungkapnya. Lathifah juga berharap kegiatan ini terlaksana dengan tanpa halangan. Sekalipun kondisi cuaca sedang tidak menentu. (ira/jon)