MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Ratusan riders kuda besi memacu adrenalin dalam KWB Grass Track Motorcross Championship Kejurprov Motorcross Jawa Timur 2024 di arena balap Sirkuit 03 Jalur Lintas Barat (Jalibar) Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu Minggu (1/9) siang.
Para riders tidak hanya memacu adrenalin mereka di atas kuda besi melawan kecepatan. Namun mereka juga menghadirkan atraksi setiap kali melalui jalur tanjakan. Sehingga membuat ribuan penonton yang hadir memberikan tepuk tangan. Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, event otomotif ini sukses digelar selama dua hari mulai 31 Agustus hingga 1 September. Hal itu dibuktikan dengan keikutsertaan 212 riders dari berbagai daerah.
“Kami sengaja memilih arena balap Sirkuit 03 Jalibar Oro-Oro Ombo karena dari segi sarana prasarana cukup menunjang. Terlebih tempat in menyuguhkan pemandangan alam memukau dengan lanskap pemandangan Gunung Panderman dan Gunung Arjuno. Sehingga ada nilai lebih yang ditawarkan bagi peserta dan penonton,” ujar Arief kepada Malang Posco Media.
Ia menerangkan, Sirkuit 03 Jalibar berada di ketinggian 1000 mdpl. Trek yang berada di lereng Gunung Panderman ini menawarkan banyak kejutan bagi para rider. Serta panorama alamnya indah dibalut sejuknya udara khas pegunungan.
“KWB Grass Track Motorcross Championship Kejurprov Motorcross Jawa Timur 2024 ini kami ingin mempromosikan bahwa Kota Batu memiliki potensi sport tourism yang sangat luat biasa. Dengan begitu akan menarik wisatawan berlibur sekaligus menikmati event yang dihelat di Kota Batu,” bebernya.
Lebih lanjut, Kota Batu memiliki banyak agenda event otomotif yang dijadikan sebagai agenda wisata setiap tahun. Apalagi setiap tahun Disparta berkomitmen membangkitkan pariwisata Kota Batu dengan berbagai event rutin yang menarik dan berbeda.
Di sisi pelaksanaan, Arief menyampaikan bahwa KWB Grass Track Motorcross Championship Kejurprov Motorcross Jawa Timur 2024 diikuti oleh 212 riders. Mereka berasal dari Batu, Malang, Sidoarjo, Lumajang, Kediri, Blitar, Mojokerto, Tulungagung, Probolinggo, Situbondo, Jember, Trenggalek dan banyak daerah lainnya. Serta 1 rider dari Lombok dan 1 rider dari Papua.
Sedangkan untuk kelas yang dipertandingkan mulai dari MX 50 CC, MX 65 CC, MX 85 CC, MX Junior A 125, MX 2 serta MX 1. Kemudian kelas MX 65 CC Novice, MX Yunior B, Executive A. Executive B, Executife C, BBK STD Jatim, Sport 4T Open, BBK Modif Open, FFA Open, FFA Lokal Batu, FFA Kandang Bajon, BBK STD Kandang Bajon, Vespa FFA dan OMR Honda Win.
“Pesertanya pun dari berbagai jenjang usia. Ada yang dari anak-anak usia 8-12 tahun sebagai wadah pembibitan atlet. Mereka turun di kelas MX 50 CC. Sedangkan Kelas utama yang diperlombakan yakni MX 1,” paparnya.
Arief juga menambahkan, dari 20 kelas yang pertandingan berhadiah total hadiah ratusan juta rupiah. Terpenting dari event ini, selain menjadi ajang mencari bibit pembalap potensial, juga untuk menggeliatkan pariwisata Kota Batu. (eri/adv/aim)
