MALANG POSCO MEDIA – Ratusan umat Budha Malang Raya merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2566 tahun Buddhis, di Candi Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Mereka mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Bahkan semua umat Budha yang hadir, penuh semangat. Ini kali pertama dirayakan di area Candi Sumberawan saat pandemi Covid – 19.
“Dua tahun karena pandemi Covid – 19 tidak diperbolehkan ada kegiatan di Candi Sumberawan. Baru tahun ini kembali ada,” kata Juru Pelihara (Jupel) Candi Sumberawan, Dika Maulana.
Disebutkannya, perayaan Waisak yang dimulai pukul 08.00, diikuti oleh lima majelis, mulai dari Buddha Mahayana, Tantrayana, Maitreya, Theravada, Buddha Jawa Sanyata.
“Dimulai dengan Pradaksina. Yaitu memutari Candi Sumberawan tiga kali. Selanjutnya umat Buddha mengikuti kegiatan Puja Bhakti. Masing – masing majelis menggelar Puja Bhakti secara bergantian dipimpin oleh ketua majelis,” terangnya.
Joko, salah satu perwakilan majelis Budha Tantrayana mengatakan, Waisak ini menjadi momen untuk mengubah diri lebih baik. “Agar selalu berbuat baik. Tidak hanya untuk hari ini, tapi hari – hari selanjutnya,” kata pria asal Wagir itu.
Terlebih menurut Joko, Sang Buddha mengajarkan tiga. Yaitu sucikan hati, bersihkan pikiran dan berbuat baik. “Tiga ajaran itu, kami sampaikan kepada umat Budha Tantrayana,,” kata dia.
Ketua Walubi (Perwakilan Umat Budha Seluruh Indonesia) Kabupaten Malang, Mistono menyampaikan perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak tahun ini baru pertama digelar. “Mengingatkan agar seluruh umat Budha menjalin persaudaraan dengan sesama,” tutup dia. (ira/mar)