MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Seiring dengan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terus bertambah, Kota Malang akhirnya mendapatkan jatah dropping vaksin PMK.
Wakil Wali Kota Malang Ir H. Sofyan Edi Jarwoko bersama Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang pun langsung melaunching vaksinasi PMK.
Penyuntikan vaksin PMK itu dilakukan di Jalan Istiqomah RT 12 RW 1 Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang, Senin (27/6). Untuk vaksinasi PMK ini Kota Malang mendapatkan sebayak 300 dosis vaksin.
Pelaksanaan vaksinasi pada hewan ternak yang disasar saat launching ini adalah sapi perah sejumlah 14 ekor sapi, diantaranya 9 ekor sapi milik warga Kecamatan Kedungkandang Purnomo dan 5 ekor sapi milik Suryono.
“Kemampuan vaksin tenaga medis itu 100 ekor per hari, jadi nanti dilakukan dalam tiga hari. Direncanakan Kamis sudah selesai. Semuanya di vaksin dilakukan di Tlogowaru, Bring dan wilayah Kedungkandang,” kata Sofyan Edi.
“Besok bergerak terus ke Lowokwaru, Sukun maupun Blimbing karena di Kecamatan Klojen tidak ada,” lanjut dia. Kondisi PMK di Kota Malang sendiri sejatinya relatif lebih rendah dibanding daerah lain di sekitar.
Akan tetapi hingga kini masih ada penambahan kasus hingga terbaru masih ada sekitar 90-an ekor yang sedang dalam pengobatan. “Lha mumpung belum secara luas, maka segera dilakukan vaksin,” tukas Bung Edi, sapaannya.
Dikatakan Bung Edi, setelah selesai dilakukan vaksinasi ini, selanjutnya akan diberikan berbagai antibiotik dan vitamin supaya hewan ternak lebih sehat.
Meski hewan ternak sudah mulai mendapat vaksin, akan tetapi pihaknya masih terus memperketat lalu lintas keluar masuk hewan ke Kota Malang. Terlebih dengan adanya momen Hari Raya Idul Adha yang makin dekat.
“Distribusi pergerakan hewan kurban ini sangat penting tapi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang menyampaikan kurban boleh, perlintasan boleh, tapi tetap pegang Surat Keterangan Kesehatan Hewan,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto berharap vaksinasi hewan yang terselenggara saat ini dapat membantu para peternak yang memiliki hewan ternak dalam menghadapi situasi PMK yang semakin mewabah ini.
“Apalagi saat ini kita akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H dan tentunya seluruh peternak harus memperhatikan syarat serta SOP yang berlaku,” tutur Buher, sapaannya.
Polresta Malang Kota dan instansi terkait yang menangani kasus PMK ini juga berharap dengan adanya program vaksinasi untuk hewan ternak ini dapat membantu para peternak di Kota Malang.
“Harapan kami para peternak selalu aktif melaporkan jika hewan ternak mereka mengalami gejala sakit PMK. Selain itu para peternak aktif untuk melakukan vaksinasi pada hewan ternak mereka. Bahu membahu untuk memberantas wabah PMK ini,” tutupnya. (ian/mar)