MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang akan memasang rambu jalur evakuasi di empat desa di wilayah Kabupaten Malang. Yakni Desa Tumpakrejo Kecamatan Gedangan, Desa Purwodadi, Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo dan Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading. Empat desa ini dipilih untuk pemasangan rambu jalur evakuasi, lantaran memiliki potensi bencana lebih besar dibandingkan wilayah lain. Empat desa ini memiliki potensi besar terdampak bencana tsunami dan gunung meletus.
Staf Seksi Penanganan Bencana PMI Kabupaten Malang Mohammad Yunus mengatakan, pemasangan rambu jalur evakuasi ini merupakan tindak lanjut program kesiapsiagaan tanggap darurat bencana berbasis masyarakat dan sekolah di Selatan Jawa, Indonesia. “Rangkaian programnya adalah sosialisasi, edukasi, pelatihan kesiapsiagaan tanggap darurat bencana, dan ini terakhir pemasangan rambu-rambu,’’ katanya.
Pemasangan rambu-rambu sendiri ditambahkan Yunus dipasang sesuai hasil pemetaan yang sudah dilakukan sebelumnya. “Jadi nanti total setiap desa ada sekitar 20-23 rambu-rambu yang dipasang. Selain rambu jalur evakuasi juga akan dipasang rambu atau tanda titik kumpul dan rambu tanda bahaya,’’ ungkap Yunus.
Pemasangan rambu-rambu sendiri diharapkan memberikan kemudahan kepada masyarakat, untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana. Sebelumnya PMI juga memberikan pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada warga di empat desa tersebut.
“Harapannya dari pelatihan yang diberikan itu, mereka mampu mengatasi penanganan bencana awal. Mulai dari melakukan evakuasi para korban maupun melakukan pendataan awal terkait dampak bencana,’’ ungkapnya.
Program kesiapsiagaan bencana sendiri merupakan program rutin yang digelar PMI Kabupaten Malang. Ini dilakukan agar masyarakat mendapat edukasi yang baik soal kesiapsiagaan bencana. “Tapi untuk dua tahun ini, program kesiapsiagaan bencana yang kami gelar menggunakan dana hibah dari PMI Jepang. Termasuk pengadaan rambu-rambu yang akan dipasang juga bersumber dari dana hibah,’’ katanya.
Lalu kapan pemasangan rambu dilakukan? Yunus mengatakan setelah fisik rambu semuanya datang. “Saat ini rambu masih dalam pengerjaan. Paling tidak setelah hari raya nanti baru dilakukan pemasangan,’’ tandasnya. (ira/imm)
