spot_img
Monday, May 6, 2024
spot_img

Rawan Laka di Semua Akses Malang, Mulai Hari Ini Truk Dilarang Masuk Kota Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Bandara Abd Saleh Siapkan Extra Flight

MALANG POSCO MEDIA- Arus lalu lintas (lalin) masuk keluar kendaraan di Malang Raya mulai padat. Itu seiring meningkatnya arus mudik. Pengendara diimbau waspada di sejumlah akses rawan kecelakaan (laka).

Di wilayah Kabupaten Malang terdapat sejumlah jalur black spot atau rawan laka. Apalagi kepolisian menyebut kepadatan arus lalin lebaran tahun ini akan meningkat dari tahun sebelumya. Karena itu pengendara diimbau ekstra hati-hati saat mengemudikan kendaraan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna mengingatkan jalur yang sering terjadi atau rawan laka lantas yakni di Jalan Raya Karangpandan Desa Karangpandan Kecamatan Pakisaji atau arah keluar masuk Surabaya dan Blitar. Di jalur utara  di Jalan Raya Dr Sutomo Kecamatan Lawang atau jalur keluar masuk Surabaya – Malang.

“Jalan Raya Desa Wandanpuro Kecamatan Bululawang arah keluar masuk Malang – Lumajang juga sering terjadi kecelakaaan,” ujar Joko kepada Malang Posco Media, Kamis (4/4) kemarin.

Pihaknya telah memasang sejumlah rambu-rambu imbauan bagi pengendara ketika melintas di jalur rawan kejadian laka lantas tersebut. Adapun bentuk rambu-rambu seperti larangan, petunjuk, dan perintah untuk keselamatan berkendara.

Pemudik diimbau selalu memastikan dirinya dalam kondisi kesehatan yang baik. Juga memastikan kondisi kendaraan sebelum digunakan serta selalu mematuhi aturan lalu lintas. “Pemudik silakan beristirahat bila capek di jalan dan mampir ke pos-pos kepolisian yang sudah ada,”imbau perwira  polisi dengan pangkat satu balok emas di pundak tersebut.  

Di Kota Malang, Polresta Malang Kota bersama Dishub Kota Malang sudah menyiapkan berbagai skema hadapi arus mudik.

“Kami memberlakukan pembatasan terhadap kendaraan angkutan barang, yakni truk untuk masuk ke wilayah Kota Malang. Pembatasan ini berlaku sejak Jumat (5/4) dini hari,” ujar Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno.

Pembatasan dilakukan pada kendaraan berat dan besar, yang memiliki urgensi rendah.   “Pembatasan ini dilakukan selama Operasi Ketupat Semeru 2024, Selasa (16/4) mendatang pukul 08.00. Selain itu, kami juga mengantisipasi kendaraan Over Dimension Overload (ODOL),” lanjutnya.

Kompol Aris  menyebutkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan Pos Mobile Kendali, Koordinasi, Komunikasi dan Informasi (K3I). Berbasis minibus, pos ini bisa berpindah-pindah sesuai kebutuhan.

“Pos Mobile K3I ini telah terkoneksi dengan 300 kamera CCTV Kominfo Kota Malang. Selain itu juga kamera CCTV dari pos pengamanan dan pos pelayanan, yang sudah berdiri. Nantinya rekaman itu bisa dipantau secara langsung di layar monitor yang ada di Pos Mobile K3I,” terangnya.

Pos Mobile K3I juga telah terkoneksi dengan aplikasi Jogo Malang Presisi serta Mahameru Quick Response (MQR). Program MQR ini adalah teknologi video streaming yang terpasang di mobil patroli polisi.

Ini untuk memudahkan pantauan titik kemacetan di Kota Malang. Berbagai upaya tersebut diharapkan arus mudik dan arus balik di wilayah Kota Malang   berjalan aman dan lancar.

“Apabila pemudik membutuhkan informasi seputaran Kota Malang, kami menyarankan untuk mengunduh aplikasi Jogo Malang Presisi melalui PlayStore. Selain itu, bisa menghubungi nomor WhatsApp (WA) Simpati Makota di nomor 0811-3780-2000,” imbaunya.

Sementara itu pemudik di Malang tak hanya menggunakan mobil dan kendaraan pribadi saja. Banyak yang naik pesawat.

Bandara Abdulrachman Saleh Malang   menyiapkan penerbangan tambahan alias extra flight.

Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Purwo Cahyo Widhiatmoko memperkirakan  puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi, Sabtu (6/4) besok. Hal ini berdasarkan hasil survei  Kemenhub dan jumlah penjualan tiket oleh bagian penerbangan (airlines).

“Diperkirakan akan ada lonjakan penumpang maskapai, baik yang turun maupun berangkat di Bandara Abdulrachman Saleh Malang.  Diperkirakan dalam sehari bisa mencapai 1.800  orang yang berangkat maupun tiba,” bebernya.

Saat ini, ada enam penerbangan yang sudah disiapkan UPT Bandara Abdulrachman Saleh. Terdiri dari maskapai Batik Air, Citilink hingga Garuda Indonesia. Maskapai ini memiliki rute Malang-Jakarta, dan sebaliknya.

“Kami juga sudah menyiapkan extra flight, sejumlah tiga penerbangan. Dari prediksi adanya kenaikan penumpang, kami memastikan kapasitas Bandara Abdulrachman Saleh masih sangat mencukupi,” lanjutnya.

Bandara yang dipastikan tetap beroperasi selama  Idul Fitri 1445 Hijriah ini, juga sudah menyiapkan petugas terbaik.

Ia menyampaikan, bahwa di momen lebaran kali ini sesuai dengan tagline Kemenhub, yakni  Mudik Ceria Penuh Makna. Oleh sebab itu, pihaknya terus memaksimalkan keamanan dan kenyamanan dari pengguna moda transportasi udara khususnya di Bandara Abdulrachman Saleh.

Di sisi lain, Kereta Api (KA) masih jadi transportasi pilihan dan andalan pemudik. Jumlah penumpang di Stasiun Kotabaru Malang semakin meningkat. Tercatat volume keberangkatan penumpang di Kamis (4/4) kemarin sebanyak 3.271 orang penumpang.

Sedangkan jumlah penumpang yang tiba atau  turun di Stasiun Kotabaru Malang lebih banyak lagi. Kemarin tercatat sebanyak 3.466 orang penumpang. Ini disampaikan Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif kemarin.

“Mayoritas para penumpang di Stasiun Kotabaru Malang didominasi  tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, serta Jember dan Banyuwangi,” papar Luqman.

Sementara secara total mulai 31 Maret hingga 4 April kemarin, total sebanyak 12.620 penumpang telah berangkat dari Stasiun Kotabaru Malang.

Sementara itu, sebanyak 13.050 penumpang tiba di Stasiun Kotabaru Malang.

Secara keseluruhan, sebanyak 50.536 tiket telah terjual untuk keberangkatan dari Stasiun Kotabaru Malang pada masa angkutan lebaran 2024 ini. (den/rex/ica/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img