spot_img
Monday, February 3, 2025
spot_img

Rawan Laka, Rp 2 M Rehab Kerusakan Jalibar 

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ruas Jalur Lingkar Selatan (Jalibar) Kecamatan Kepanjen yang mengalami kerusakan mulai diperbaiki. Apalagi di jalan ini kerap kali pemotor mengalami kecelakaan. Sejumlah pekerja terlihat mulai proses perbaikan jalan, Minggu (2/2) kemarin.

Malang Posco Media
RAWAN LAKA: Ruas Jalan Raya Jalibar Kecamatan Kepanjen sisi utara dalam kondisi rusak hingga Minggu (2/2) pagi. MPM – KHALQINUS TAADDIN

Sejumlah titik ruas jalan raya, baik di sebelah selatan maupun utara mengalami kerusakan. Pekerja memperbaikinya secara bertahap. Pengaspalan jalan raya dilakukan pada sisi selatan terlebih dahulu.

-Advertisement-

Sementara itu, jalan yang rusak berlubang di beberapa ruas sebelah utara kondisinya memperhatinkan. Beberapa pengguna jalan yang melintas mengurangi laju kendaraannya.  Ada pula spanduk imbauan membentang untuk mengurangi kecepatan.

Pelaksana Pekerja Perbaikan Jalibar, Yuda Permadi menjelaskan bahwa ruas jalan sebelah selatan diperbaiki sepanjang 1,81 kilometer  dan ditarget kemarin bisa selesai.

“Aspal berjenis AC WC dengan ketebalan lima centimeter,” katanya saat ditemui Malang Posco Media. Sedangkan ruas jalan bagian utara disebutnya akan dilakukan penambalan.

“Di utara insya Allah Selasa, tapi kami tambal lubang yang besar. Nanti penyelesaian, overlay nya masih menunggu dari dinas,” sambung Yuda.

Ia menambahkan pekerja mulai bekerja biasanya jam 07:00 sampai  17:00 WIB. Namun bila perbaikan jalan raya belum selesai, waktu ditambahkan alias lembur.

Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi mengungkapkan bahwa Rp 2 miliar untuk penanganan perbaikan Jalan Raya Jalibar Kecamatan Kepanjen.

Ia menjelaskan penanganan rehab diutamkan pada  jalan yang mengalami kerusakan parah. Sedangkan kerusakan lainnya akan ditangani secara rutin dengan metode patching jalan.

“Anggaran Rp 2 miliar penanganan rehab jalan yang mengalami kerusakan parah. Sedangkan yang spot-spot akan ditangani rutin dengan metode patching,” kata Oong, nama sapaan Khairul Isnaidi.

Ia berharap jalan berlubang bisa tuntas perbaikannya Februari ini. Namun Oong juga berharap pengguna kendaraan tetap berhati-hati karena cuaca ekstrem.

“Tetap berhati-hati karena cuaca ekstrim dan pengerjaan rehab juga sedang berlangsung,” imbuhnya. (den/jon)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img