MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memperingati HUT ke 80 Republik Indonesia, KB-TK Robbani Singosari menggelar acara seru untuk mengenalkan kebhinekaan pada siswa melalui busana budaya Nusantara, Kamis,(14/8). Kegiatan tersebut berlangsung meriah dengan pawai keliling di sekitar sekolah menggunakan kereta kelinci.
Kepala KB-TK Robbani Singosari Susiani, S.Psi., menyampaikan bahwa acara ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta pada keragaman budaya Indonesia. “Siswa sangat antusias. Mereka memakai busana adat dari Sabang sampai Merauke dengan riang,” ujar Susi.
Sebanyak 140 siswa tampil menggemaskan dengan berbagai busana Nusantara. Pawai budaya ini bukan sekadar seru-seruan, tapi juga sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia. Dengan siswa ikut merayakan HUT ke-80 dan mengenakan busana budaya nusantara saat pawai diharapkan mampu mengenal budaya-budaya yang ada di Indonesia dan cinta tanah air.
“Ini momen istimewa agar anak-anak mengenal kekayaan budaya kita. Sekaligus menanamkan cinta tanah air sejak dini,” imbuhnya.
Sebelum pawai, sekolah mengadakan berbagai lomba dari Senin (11/8) hingga Rabu (13/8). Ada lomba bermain air dan kelereng untuk KB, estafet bendera, hingga permainan motorik. Uniknya dalam lomba tersebut tidak ada juara 1, 2, atau 3, semua peserta dapat hadiah.
Susi percaya, bahwa setiap siswa memiliki kemampuan dan keterampilan masing-masing. Sehingga, setiap ada kegiatan lomba di KB-TK Robbani Singosari, setiap siswa menjadi pemenang.
Bagi Susi, ini merupakan bagian untuk meningkatkan semangat dan motivasi siswa setiap mengikuti perlombaan. Dengan harapan seluruh siswa senang dan ceria. Kegiatan ini membuktikan bahwa belajar kebangsaan bisa dilakukan dengan cara ceria.
“Kami percaya semua anak adalah pemenang. Jadi, semua dapat apresiasi. Semoga semangat keberagaman terus tumbuh di hati generasi muda,” ujar Susi.
Wali murid pun sangat mendukung acara ini. Salah satunya, Nurul Sholihah, yang mengaku senang melihat anak-anak belajar kebhinekaan dengan cara menyenangkan. Mereka sangat antusias dengan seluruh rangkaian kegiatan ini. “Anak saya semangat sekali pakai baju adat dan ikut lomba. Senang lihat mereka belajar sambil bermain,” ujarnya. (hud/lim).