MALANG POSCO MEDIA – Merayakan ulang tahun pertamanya, Quantum Pet Clinic menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) berupa sterilisasi kucing liar, Selasa (26/9). Kegiatan ini bertujuan untuk mengontrol populasi kucing jalanan dan mencegah penyebaran virus rabies. Total ada 50 kucing liar dengan jenis kelamin jantan dan betina yang disteril.
Menurut drh Dyah Ayu Sismami, owner Quantum Pet Clinic, bakti sosial berupa steril kucing ini sudah beberapa kali dilakukan. “Kalau sebelum-sebelumnya kami bekerjasama dengan lembaga lain. Sedangkan hari ini murni semuanya didanai oleh Quantum Pet Clinic,” katanya.
Sterilisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan jumlah populasi kucing liar. Selain itu, program sterilisasi gratis ini juga bertujuan untuk mencegah penularan virus rabies pada kucing. “Dengan mereka (kucing liar) tidak berkembang biak, maka juga dapat mencegah penyebaran virus rabies terhadap kucing,” ungkapnya.
Dia menyebutkan selain anjing, kucing juga rentan terhadap penularan virus rabies. Itu sebabnya perlu ada pengendalian. “Ya ini salah satunya, dengan steril populasi kucing liar pun dapat terkendali, sehingga penyebaran virus rabies pun dapat dikendalikan,” tambahnya.
Dyah Ayu menyatakan bahwa program sterilisasi kucing telah direncanakan satu bulan sebelumnya. Informasi mengenai kegiatan ini telah disebarkan melalui media sosial dan grup WhatsApp. “Pendaftaran kami buka mulai 18-20 September 2023 lalu. Kami bersyukur respon dari masyarakat sangat tinggi. Itu terbukti dari target kami hanya 50 kucing, hari pertama pendaftaran yang daftar lebih dari 250 kucing,” katanya.
Akhirnya pendaftaran ditutup pada hari pertama tersebut. Dyah Ayu dibantu seorang dokter hewan lainnya dan dua paramedis vet langsung melakukan seleksi. Sampai kemudian hanya 50 kucing yang dilakukan steril.
“Kami langsung menghubungi orang yang mendaftarkan kucingnya. Untuk menyampaikan rulesnya. Yaitu membawa kandang sendiri, kandang diberi nama,” ungkapnya. Dia juga mengatakan kucing yang selesai dilakukan tindakan operasi langsung dibawa pulang.
“Kalau yang dulu, usai tindakan kucing didiamkan dulu sampai semuanya selesai untuk kemudian dilepas bersama-sama. Tapi yang ini tidak. Itu karena tempatnya terbatas, usai tindakan kucing langsung dibawa pulang,” katanya.
Namun demikian, Dyah Ayu meminta pembawa kucing liar agar memantau kondisi kucing. Jika terjadi pendarahan atau ada keluhan lain, dapat langsung dibawa ke Quantum Pet Clinic di Jalan Jl. Danau Bratan Raya E3 H17A, Sawojajar, Malang.
“Kami bersukur selama melakukan tindakan steril belum menemukan adanya keluhan terhadap kucing. Semuanya berjalan lancar,” tandasnya.
Dia juga berharap, kegiatan bakti sosial ini menjadi kegiatan rutin yang digelar Quantum Pet Clinic. Selain steril, HUT ke 1 Quantum Pet Clinic juga dimeriahkan dengan lomba kucing. Lomba digelar Senin (25/9) lalu. (ira/bua)
