spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Rayz UMM Hotel Hadirkan 100 Lebih Menu Breakfast

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Terus berkembang dan berinovasi gina memberikan layanan terbaik bagi para tamu, Rayz UMM Hotel Malang kembali memberikan pembaruan pada menu-menu breakfast yang disajikan. Hal tersebut menjadi salah satu komitmen dari Rayz UMM Hotel Malang untuk dapat melayani para tamu yang datang dengan berbagai sajian-sajian khas hotel.

Hotel Manager Rayz UMM Hotel Malang, Yanuar Arifien mengungkapkan dengan tagline to be better, to be more dan to be impressive, ia berharap tamu bisa tertarik untuk datang dan menginap di hotel sekaligus merasa puas dengan menu-menu yang dihadirkan.

“Karena sudah tiga tahun, ini saatnya untuk kami menginovasi kembali menu-menu yang selama ini sudah kami hadirkan untuk para tamu. Kami berinovasi dengan menghadirkan berbagai menu tradisional dilengkapi dengan pastry dan bakery,” ungkapnya.

Menurutnya, Malang adalah kota yang terkenal dengan kulinernya, maka pada launching menu breakfast terbaru dari Rayz UMM Hotel Malang ini turut menghadirkan menu-menu khas dari Malangan seperti bakso sam idur, nasi goreng malangan, gorengan weci dan masih banyak yang lainnya.

“Kami tahu bahwa minat dari para tamu-tamu kita terhadap kuliner-kuliner tradisional ini cukup tinggi. Banyak yang datang ke Malang, mencari kulineran khas yang ada disini. Oleh karenanya kami hadirkan bakso sebagai salah satu kuliner khas Malang menemani breakfast dari tamu-tamu disini,” ujarnya.

Sementara itu, Eksekutif Chef Rayz UMM Hotel Malang, Sobari Abdul H.M menjelaskan bahwa menu-menu yang dihadirkan akan berbeda setiap harinya. Dari total 100 menu, terutama menu main course akan ada variasi-variasi agar para pengunjung tidak bosan mencicipi berbagai hidangan yang disajikan.

“Ada empat model breakfast yang disajikan, mulai dari American sampai dengan Indonesia breakfast. Ini menunjang para tamu yang menginap bisa lebih leluasa memilih breakfast seperti apa yang dikehendaki,” terangnya.

Dilanjutnya, menu-menu yang disajikan tentu memiliki cita rasa tersendiri dan berbeda dibandingkan dengan menu-menu yang ada di hotel lainnya. Meskipun sama jenisnya, namun Chef Sobari meyakinkan bahwa resep yang digunakan akan memberikan cita rasa berbeda.

“Selain bakso juga ada soto, ini menjadi menu yang selalu hadir disini dan tentunya cita rasa yang dihadirkan berbeda dibandingkan bakso dan soto pada umumnya. Soto biasanya di Malang lebih kuning ya, ini konsepnya kita rubah perpaduan antara cita rasa Padang dengan Malang, ada aroma tersendiri. Kami juga ada menu-menu tradisional lain seperti kue rangin dan gorengan weci,,” paparnya. (adm/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img