MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Realisasi belanja APBD Kota Batu tahun 2022 masih 44 persen. Realisasi tersebut terbilang rendah mengingat capaian tersebut terhitung hingga 29 September 2022 atau menutup triwulan III.
Tercatat dari APBD Kota Batu tahun 2022 senilai Rp 1,1 triliun masih terealisasi 44 persen atau Rp 511,4 miliar. Sehingga masih tersisa Rp 628,1 miliar untuk dibelanjakan dalam siswa waktu tiga bulan atau di triwulan IV.
Dari belanja secara keseluruhan, Dinas Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu menjadi OPD terendah untuk realisasi belanja. Yakni masih terealisasi 7 persen atau Rp 5,7 miliar dari total anggaran Rp 74,3 miliar.
“Sampai saat ini memang realisasi anggaran masih rendah. Oleh karena itu kami akan minta kepada OPD untuk segera memaksimalkan sisa anggaran belanja yang ada,” ujar Wakil Wali Kota Batu, Ir. Punjul Santoso kepada Malang Posco Media, Kamis (6/10) kemarin.
Ia mencontohkan, seperti Dinas Perumahan masih rendah serapan belanja karena saat ini proyek tengah berjalan. Apalagi proyek tersebut memiliki nilai cukup besar.
“Dinas Perumahan memang masih rendah. Ini karena saat ini beberapa proyek besar tengah berjalan. Sehingga pembayaran belum dilalukan dan serapan belanja rendah,” bebernya.
Diketahui untuk beberapa proyek DPKP tengah berjalan seperti pembangunan Tempat Uji KIR senilai 4,5 miliar dan pembangunan SMPN 7 senilai Rp 5,9 miliar.
“Karena itu kami sangat optimis realisasi belanja APBD Kota Batu tahun ini bisa lebih dari 90 persen. Apalagi dalam P-APBD sudah disahkan dan tinggal evaluasi gubernur. Sehingga belanja di triwulan IV bisa maksimal dan menekan adanya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) yang tinggi,” pungkasnya. (eri/nug)