Malang Posco Media, Malang – Semester pertama realisasi PBB Kabupaten Malang masih minim. Yaitu belum mencapai 40 persen. Seiring dengan itu, Bandan Pendapatan Daerah (Bapenda)Kabupaten Malang pun siap gencarkan kegiatan Bapenda Menyapa Warga (BMW).
“BMW ini merupakan program kami mendekatkan diri ke masyarakat. Melalui program ini, kami mengajak wajib pajak lebih tertib membayar pajak terutama PBB,’’ kata Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara.
Bukan itu saja, Made mengatakan melalui program BMW juga wajib pajak dapat melakukan revisi SPPT. Dia mencontohkan salah satu revisi yang dapat dilakukan, adalah terkait penulisan nama pada SPPT untuk objek pajak.
“Contohnya di SPPT disebutkan namanya Suliono. Sementara identitas sesuai KTP namanya Suliyono. Ini bisa dilakukan perbaikan. Prinsipnya, BMW ini memberikan kemudahan warga dalam menyelesaikan pajak terutama PBB,’’ tambahnya.
Disinggung dengan PBB sendiri, mantan kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang ini menyebutkan bahwa tahun 2025 ini target Rp 113.500.000.000. Sementara saat ini tercapai kurang dari 40 persen.
Dia menyebutkan, bahwa capaian 40 persen itu normal. Mengingat SPPT yang menjadi acuan pembayaran PBB baru selesai terdistribusikan kepada masyarakat.
Selain itu gencar melakukan BMW Bapenda juga melakukan koordinasi dengan anggota DPRD Kabupaten Malang. Yaitu agar mengajak para konstituennya membayar PBB.
“Kami juga meminta camat dan kepala desa juga lurah, untuk sosialisasi terkait PBB. Dengan demikian, harapan kami di akhir tahun target PBB dapat tercapai,’’ tambahnya.
Menurut Made, selama ini target PBB Kabupaten Malang tidak pernah meleset. Alias selalu melebihi target. “Tahun inipun sama. Kami yakin PBB mencapai target,’’ ungkapnya.(ira/jon)