spot_img
Sunday, August 17, 2025
spot_img

Realisasi Per Juli Rp 135 Miliar, Serapan Belanja Barjas Lokal Meningkat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Belanja barang dan jasa produk lokal benar-benar diterapkan oleh Pemkot Batu. Bahkan Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kota Batu mencatat kenaikan belanja barang dan jasa yang cukup signifikan setiap tahunnya.

Disampaikan oleh Sekda Kota Batu Zadim Effisiensi bahwa capaian belanja barjas (barang dan jasa) lokal yang mengalami peningkatan merupakan komitmen Pemkot Batu dalam menyerap produk lokal. Kesuksesan tersebut berkat adanya inovasi pengadaan barjas produk lokal bernama Bangga E-Lokal oleh BPBJ.

“Inovasi pengadaan barjas produk lokal melalui katalog elektronik bernama Bangga E-Lokal oleh BPBJ menjadi kunci untuk menyukseskan belanja APBD untuk produk lokal. Bahkan Bangga E-Lokal telah diakui dan mendapatkan sertifikat Hak Cipta dari Kemenkumham.

Selain itu Pemkot Batu melalui BPBJ memiliki tiga pendekatan untuk menyukseskan program tersebut. Yaitu Business Matching yang mempertemukan pelaku usaha sebagai produsen dengan pemerintah daerah konsumen, E-Purchasing Awards sebagai apresiasi terhadap OPD yang tinggi belanja produk lokal serta diskusi panel.

“Lebih dari itu melalui inovasi pengadaan berbasis lokal ini juga bertujuan memperkuat ekonomi daerah. Serta dalam pelaksanaannya proses pengadaan barang dan jasa dengan sistem digital atau elektronik, sehingga sistem menjadi lebih efisien, akuntabel dan mudah diakses pelaku usaha lokal,” terangnya.

Data BPBJ Kota Batu menunjukkan, jumlah penyedia barang/ jasa di Kota Batu melonjak dari 54 penyedia pada 2022 menjadi 360 penyedia pada 2024, atau meningkat lebih dari 666 persen. Produk yang tayang di e-katalog juga meroket dari 743 produk (2022) menjadi lebih dari 99 ribu produk (2024).

Kemudian untuk nilai perencanaan pengadaan melalui e-katalog naik dari Rp 94,39 miliar pada 2022 menjadi Rp 229 miliar pada 2023, dan Rp 272,58 miliar pada 2024. Realisasi transaksi pun meningkat dari Rp 48 miliar pada 2022 menjadi Rp 207 miliar pada 2024

“Sedangkan pada tahun 2025 ini Pemkot Batu untuk proses pengadaan tahun 2025 senilai Rp 592 miliar. Dengan 99 persen dicadangkan untuk usaha mikro kecil dan koperasi. Selanjutnya untuk realisasi belanja produk lokal telah mencapai Rp 135 miliar per Juli 2025,” terangnya.

Pemkot Batu memastikan akan terus menciptakan ekosistem pengadaan yang ramah bagi pelaku usaha lokal. Meskipun masih ada tantangan seperti literasi digital, pemerataan informasi dan peningkatan kapasitas SDM.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img