MALANG POSCO MEDIA – Satu langkah lagi Indonesia akan semakin dekat dengan tim besar Asia untuk berebut tiket Piala Dunia 2026. Namun, Skuad Garuda harus menghadapi laga krusial di matchday terakhir Grup 6 Babak Kedua Kualifikasi, bila ingin lolos ke ronde ketiga.
Filipina menjadi tantangan terakhir Thom Haye dkk yang harus dihadapi dan ditaklukkan kala bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (11/6) malam ini
Laga melawan Filipina sangat krusial bagi Indonesia. Meskipun bisa lolos dengan catatan Vietnam tak mendapatkan poin kala away ke markas Irak, yang kini memuncaki klasemen Grup 6, anak asuh Shin Tae-yong tersebut tentunya tak mau berharap pada negara lainnya.
Indonesia mau menentukan nasib ke round tiga dengan mengalahkan Filipina, di depan puluhan ribu pendukungnya, juga jutaan masyarakat Indonesia. “Seperti yang kita tahu, tidak ada tempat lagi untuk kita mundur. Tidak boleh juga kita mundur dari sini,” kata Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam jumpa pers jelang laga, Senin (10/6) kemarin.
Dia mengatakan, Filipina memang tak berpeluang lolos lagi ke babak ketiga. Akan tetapi, ia memahami bila calon lawan tersebut bakal bekerja keras dan bahkan bisa menggagalkan Indonesia. Oleh sebab itu, ia ingin anak asuhnya tampil maksimal dan berburu kemenangan di kandang sendiri. Terlebih pekan lalu Indonesia gagal menaklukkan Irak dan kalah 0-2.
“Di grup kita saat ini, memang yang kemungkinan lolos hanya Irak, Vietnam, dan Indonesia. Irak sudah lolos, dan Indonesia punya lebih besar peluang lolos ke ronde ketiga dibanding Vietnam, apalagi kita main home. Akan tetapi, Filipina meski gagal lolos pasti akan berjuang keras melawan Indonesia. Demikian pula kami akan bekerja semaksimal mungkin agar bisa memberikan kemenangan kepada para fans sepak bola Indonesia,” terangnya.
Ia menekankan timnya sudah menegakkan kepala setelah kegagalan melawan Irak. Shin Tae-yong optimis timnya bisa menggenggam tiket ke babak selanjutnya mendampingi Irak.
“Sebenarnya di laga melawan Irak pun komposisi permainan kita tidak kalah jauh dibanding Irak. Saya tidak khawatir jelang pertandingan besok karena kita pasti bisa mendapat tiket ronde 3,” jelas mantan pelatih Timnas Korsel tersebut.
Dia mengakui sudah menganalisis dengan menonton pertandingan Vietnam melawan Filipina. Bersama tim, Coach Shin juga sudah mengantisipasi kekuatan Filipina yang di pertemuan pertama memaksa Indonesia berbagi angka.
“Memang di tempat ini ya saya tidak bisa bicara bagaimana hasil analisis lawan dan bagaimana kami akan mengantisipasinya.Tetapi, yang penting tidak perlu khawatir karena analisis kami sudah selesai soal tim ini seperti apa,” tambah dia.
Sementara itu, Striker Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen mengatakan, motivasi besar melingkupi para pemain. Setelah kalah melawan Irak, misi timnya adalah kemenangan.
“Kita kalah kemarin (dari Irak), tetapi banyak hal positif yang kami dapat. Di laga nanti kami harus memberikan fans kemenangan. Laga ini penting bagi kami juga. Kami percaya diri bisa menang di laga nanti dan melaju ke babak ketiga,” tutur dia.
Ragnar paham bila melawan Filipina juga bakal menjadi laga sulit. Akan tetapi ia menekankan bila timnya percaya diri. Selain itu, Ragnar juga berambisi membantu timnas menang, lalu lolos ke babak ketiga dan mencetak gol bagi Indonesia.
“Jadi memang besok akan laga sulit, tetapi saya lihat tim percaya diri dan siap menang besok. Saya siap mencetak gol perdana di GBK besok. Cuma yang terpenting adalah tim menang dan melaju ke babak ketiga,” kata pemain Fortuna Sittard Belanda tersebut.
Sementara itu, di Grup 6 sendiri tiket ke babak ketiga telah digenggam Irak yang tampil sempurna dalam lima laga sebelumnya. Irak di puncak klasemen dengan 15 poin, bakal bertemu Vietnam yang kini menempel ketat Indonesia. Vietnam di posisi 3 dengan enam poin, sedangkan Indonesia di peringkat 2 dengan koleksi tujuh poin. Hanya dua tim teratas di setiap grup yang akan melaju ke round ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. (ley/van)