Singkirkan PSIS, Final Pertama Main Home
MALANG POSCO MEDIA – Arema FC melangkah ke partai puncak Piala Presiden 2022. Lawannya tim asal Kalimantan Timur Borneo FC. Kepastian ke final didapatkan usai Tim Singo Edan kembali menundukkan PSIS Semarang di leg kedua di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Senin (11/7) sore. Menang 2-1, membuat Dendi Santoso dkk mencapai final dengan agregat 4-1.
Tim asuhan Eduardo Almeida ini pun semakin dekat dengan tiket juara Piala Presiden untuk ketiga kalinya sekaligus mempertahankan gelar yang diperoleh tahun 2019. Sementara di babak final Borneo FC menjadi calon lawan usai menyingkirkan PSS Sleman di semifinal dengan agregat 6-0.
Laga final nanti pun bagaikan ulangan partai puncak Piala Presiden 2017 kala Arema FC menjadi juara untuk kali pertama. Bedanya kala itu final hanya berlangsung sekali di Stadion Pakansari Bogor. Sedangkan final tahun ini dan berlangsung sejak 2018, laga final digelar home and away.
Di partai puncak, Arema FC akan berstatus tuan rumah terlebih dulu pada Kamis (14/7) mendatang. Sedangkan leg kedua, bakal berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (17/7).
Dalam laga kemarin, kepastian final ditentukan melalui gol yang dicetak Rizky Dwi Febrianto melalui tendangan bebas di babak pertama, tepatnya di menit 30. Yang dilanjutkan dengan gol Muhammad Rafli pada menit 75. Sementara, PSIS membalas melalui Jonathan Cantilana yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema FC pada menit 87.
“Secara keseluruhan hari ini kami membuat permainan yang bagus, kami menang dan kami pun ke final,” ujar pelatih Arema FC Eduardo Almeida usai laga.
Menurutnya, tiket ke final merupakan perjuangan semua elemen di Arema FC yang terus berproses untuk mempersiapkan tim menyambut Liga 1 2022/2023. Meskipun statusnya turnamen pramusim, diakui pria asal Portugal tersebut, Arema FC menjalaninya dengan serius.
Eduardo Almeida mengatakan pemain menjalani proses yang tidak sebentar. “Ini persiapan sebelum kompetisi. Meskipun pramusim kami menjalaninya dengan serius. Kami ke final dan selamat kepada semua pemain, offical yang menjalani proses panjang dan semua yang mendukung kami, suporter,” jelasnya.
Namun ditegaskannya, perjuangan Arema FC belum berakhir. Sebab masih ada dua laga di final. Selain itu, goal dari pramusim nanti tetaplah kompetisi dan timnya terus mengalami peningkatan dalam hal permainan.
“Saat ini meski minim latihan, saya senang semua pemain menjalaninya dengan baik. Kami belum selesai dan terus bekerja, terus meningkatkan permainan,” tambahnya.
Sementara terkait lawan, Eduardo Almeida mengakui tak mempermasalahkan siapapun yang akan dilawan. Dia menganggap, Borneo FC yang akhirnya lolos ke final dianggap sama saja. Menurutnya yang terpenting melakukan persiapan dengan optimal.
Kini, Bagas Adi Nugroho dkk pun tinggal dipersiapkan dalam waktu yang super singkat menjelang final. Praktis, jarak menuju final dari laga kemarin hanya tiga hari. Latihan tim pun hanya tersisa dua kali saja dan Kamis (14/7) lusa Arema FC sudah menjamu Borneo FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Sementara itu, pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre mengakui kekalahan timnya. Ia memberikan ucapan selamat untuk tim Singo Edan.
“Kami kalah dalam dua game padahal sudah bermain bagus. Sama di leg satu, kami memiliki situasi hampir gol, tapi tidak terjadi gol. Arema FC memiliki kiper yang bagus dan mereka mengambil kesempatan untuk menang. Selamat untuk Arema,” pungkasnya. (ley/van)