MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tingginya permintaan sejumlah bahan pokok menjelang Lebaran, kerap kali berimbas pada kenaikan harga. Pemkab Malang berupaya menekan laju inflasi dengan menggelar Pasar Murah Lebaran, di Kantor Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, kemarin.
Selain kebutuhan pokok utama, pasar murah tersebut juga menjual ragam kebutuhan lebaran lainnya. Pasar tersebut digelar dua hari, yakni Sabtu (16/4) dan Minggu (17/4). Sejak dibuka, pasar murah langsung diserbu masyarakat. Harga berbagai kebutuhan yang dijual, berada dibawah harga pasaran.
“Pemkab melibatkan dari beberapa perangkat daerah, pihak industri mitra seperti beberapa distributor, dan juga UMKM dari PKK,” terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi. “Untuk UMKM yang ikut sekitar 50 peserta,” jelasnya.
Bupati Malang, HM. Sanusi menerangkan, Pasar Murah Lebaran selalu digelar untuk setiap tahun untuk memberikan kemudahan masyarakat. Terutama dalam mencari kebutuhan jelang Lebaran dengan harga terjangkau. Selain itu, pasar murah juga menjadi ladang mengenalkan produk masyarakat seperti UMKM dari PKK.
“Dengan begitu daya beli masyarakat juga diharapkan meningkat. Setiap tahun ada di satu kecamatan, kita fokuskan di satu kecamatan secara bergantian. Sebelumnya di kecamatan Tajinan, Pagak, Bantur, dan yang lain bergiliran,” ungkapnya. Kepala Desa Kalisongo, Siswanto menyebut, ada sekitar 70 stan lebih di pasar murah lebaran Kalisongo.
“Pemerintah desa sangat mendukung sekali, karena harapan kami dengan adanya pasar murah tersebut, benar-benar harganya dibawah pasaran. Sehingga masyarakat bisa lebih mampu untuk membelinya terutama menjelang Lebaran yang saat ini harganya sudah sangat naik,” ungkap Siswanto. (tyo/mar)