Malang Posco Media – Operator liga sepak bola Indonesia, I.League, kembali menyampaikan perubahan regulasi pemain asing untuk kompetisi kasta tertinggi yang musim depan berubah nama menjadi Super League, tetapi penyesuaian itu tidak mengurangi kuota total 11 orang pemain asing yang boleh didaftarkan setiap tim.
Direktur Utama I.League Ferry Paulus menyampaikan perubahan justru terjadi di slot jumlah pemain asing yang boleh dimasukkan ke dalam daftar susunan pemain sebuah pertandingan, dari delapan menjadi sembilan. Perubahan dibarengi penyesuaian lain, yakni mengurangi jumlah pemain asing yang bisa diturunkan bersamaan di satu pertandingan dari delapan menjadi tujuh.
“Per musim depan ini regulasi pemain asing kita, tujuh yang main, sembilan yang ada di daftar susunan pemain, dan 11 pemain yang boleh didaftarkan,” kata Ferry ditemui awak media di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Senin.
Regulasi terbaru itu mengubah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa PT Liga Indonesia Baru pada 7 Juli lalu, yang memutuskan kuota pemain asing berjumlah 11 untuk setiap tim serta hanya delapan yang bisa masuk (DSP) dan/atau bermain di sebuah pertandingan.
Ferry memilih menyoroti perubahan berupa pengurangan pemain asing yang boleh dimainkan bersamaan, dari delapan orang menjadi tujuh, ketimbang penambahan pemain asing yang boleh masuk DSP pertandingan, dari delapan orang menjadi sembilan.
Menurut Ferry dengan regulasi tujuh pemain asing yang boleh dimainkan bersamaan, akan memberi situasi ideal agar talenta pemain lokal juga mendapat kesempatan lebih banyak.
“Kalau dilihat dari pemanfaatannya memang tujuh lebih ideal karena pemain lokalnya nanti ada kesempatan yang lebih besar dibandingkan kalau delapan yang main,” katanya.
“Kemarin memang bisa dibilang itu kan keinginan klub lah ya. Tapi kita semua juga sepakat bahwa kebutuhan tim nasional adalah menjadi sesuatu yang sangat penting untuk bisa kita realisasikan,” ujar dia menambahkan.
Sementara itu, untuk regulasi terkait pemanfaatan pemain muda, Ferry menyatakan tidak ada perubahan yakni setiap klub tetap wajib mendaftarkan sekurang-kurangnya lima pemain dengan usia kurang dari 23 tahun (U-23) dan satu di antaranya wajib main 45 menit atau satu babak di setiap pertandingan.
“Kemudian ada pemain junior itu U-23 yang didaftarkan harus sekurang-kurangnya lima, kelahirannya 2003 supaya selaras dengan kebutuhan dari tim nasional Indonesia yang U-23,” lanjut dia.
Super League 2025/26 dijadwalkan mulai bergulir pada Jumat 8 Agustus 2025 dengan pertandingan pembuka antara Persebaya Surabaya melawan tim promosi PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pukul 19.00 WIB.
Juara bertahan Persib Bandung baru akan bermain keesokan harinya melawan Semen Padang pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. (ntr/mpm)