MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Rencana merehabilitasi jembatan Brawijaya Splendid tahun ini sepertinya akan mundur dari target pengerjaan. Pasalnya proses tender atau lelang proyek mengalami proses tender ulang per Agustus 2023 ini.
Menurut Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang pagu anggaran proyek ini masih pada Rp 10,4 miliar. Dan harus dikerjakan tahun ini juga karena menggunakan APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2023.
Keterangan tender harus diulang disebabkan tidak ada peserta yang lolos evaluasi penawaran. Maka proyek ditender ulang. Proses tender ulang masih akan berlangsung hingga akhir September 2023 ini. Sedangkan pengerjaan fisik rehab jembatan ini dikerjakan selama 90 hari kerja atau 3 bulan lamanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Djulharjanto menyampaikan proses tender berjalan dan dipercepat. Akan tetapi tetap mengikuti prosedur seperti syarat penawaran dan sebagainya. Jika tidak ada yang memenuhi maka akan di tenderkan ulang lagi.
“Sudah sesuai. Syarat tender di LPSE semua jadi disitu prosesnya. Kita ikuti proses itu. Yang jelas pagu anggaran sudah ada dan harapannya bisa segera ada pemenang tender nya,” tegas Dandung.
Perlu diketahui rehabilitasi Jembatan Brawijaya menelan anggaran yang cukup besar jika dibandingkan dengan rehabilitasi jembatan-jembatan yang sudah berumur lainnya. Seperti Jembatan Majapahit hingga Jembatan Lembayung, karena dibutuhkan penguatan struktur pada pondasi bawah jembatan yang sejak tahun lalu sudah terlihat keropos.
Dikarenakan berada di dekat aliran sungai. Rehabilitasi jembatan Brawijaya menjadi salah satu prioritas rehab jembatan tahun ini. (ica/aim)
