spot_img
Sunday, September 22, 2024
spot_img

Rekam e-KTP ke Sekolah, Kejar Target Pemilih Pemula

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Malang melakukan percepatan dalam perekaman e-KTP bagi pemilih pemula atau mereka yang memasuki usia 17 tahun. Semakin mendekati masa pencoblosan pada 27 November, Dukcapil segera menambah intensitas perekaman e-KTP yang dilakukan jemput bola ke sekolah sekolah

Kepala Dukcapil Kota Malang Dahliana Lusi mengungkapkan, pihaknya segera memberlakukan perekaman e-KTP di tiga sekolah per hari, dari sebelumnya hanya satu sekolah per hari.

“Hampir setiap hari terjadwalkan, dan nantinya kemungkinan satu hari bisa tiga sekolah yang berdekatan. Seperti SMA Islam dan SMA Salahudin yang lain berdekatan. Kami ada tujuh alat perekaman, masing-masing sekolah dua-tiga alat sudah cukup,” ungkap Lusi, kepada Malang Posco Media, Jumat (20/9) kemarin.

Dibeberkan dia, jemput bola perekaman e-KTP ini akan menyasar ke 51 sekolah tingkat SMA/SMK. Pada awal September kemarin, pihaknya mencatat ada sekitar 7.000 pelajar yang merupakan pemilih pemula yang belum terekam e-KTP. Saat ini, di penghujung September, ada sebanyak 4.586 pelajar menjadi target sasaran perekaman E-KTP sesuai data Dapodik.

Sebagai langkah percepatan, nantinya apabila pada waktu pencoblosan E-KTP belum tercetak, pelajar atau pemilih pemula tetap dapat mencoblos. Sebab, saat mencoblos nanti diperbolehkan hanya menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

“Aman, ini maksud saya misalkan tidak sempat mencetakkan, kalau sudah IKD aman. Misal perekaman dulu tapi meskipun mereka belum mencetak E-KTP, mereka bisa menggunakan IKD Identitas Kependudukan Digital, IKD ini bisa diterima untuk pencoblosan,” jelasnya.

Percepatan perekaman e-KTP ke sekolah sekolah ini, juga telah mendapat dukungan langsung dari Pemprov Jawa Timur. Setelah turun surat arahan dari Pemprov Jawa Timur, Kacabdin Disdik Jatim Untuk Wilayah Malang, Hestini Ratnadewi mengaku siap mengejar target sisa ribuan pelajar yang akan direkam e-KTP. Pihaknya segera berkoordinasi teknis bersama seluruh 51 kepala sekolah di Kota Malang.

“Baik negeri maupun swasta, SMA, SMK, dari koordinasi ini nanti ada pembicaraan teknis. Nanti ada proaktif Dukcapil ke sekolah, door to door, istilahnya Dukcapil Goes To School untuk perekaman KTP,” tutup Hestini. (ian/aim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img