Tak diragukan, Malang menjadi kota dengan banyak tempat wisata di dalamnya. Ada wisata yang buatan ada pula yang alami. Membuatnya banyak dikunjungi orang luar kota Malang maupun turis. Selain tempat wisata, tentunya banyak toko oleh-oleh yang unik dan khas di Malang. Menyajikan produk khas Malang yang cocok untuk dijadikan buah tangan setelah jalan-jalan. Berikut rekomendasi toko oleh-oleh yang dapat kalian kunjungi.
1. Lancar Jaya
Kalau mau beli oleh-oleh yang lengkap, pas banget ini dia tempatnya. Lancar Jaya menyediakan aneka oleh-oleh berupa makanan. Mulai dari aneka bolu, keripik, permen, bahkan sambal juga ada. Toko juga menyediakan kotak khusus untuk bawaan belanja kita dari sini. Tak heran, banyak yang memborong.
Harga pun masih bersahabat, bahkan dengan Rp 5.000 kamu sudah bisa dapat Opak Panda. Hanya dengan Rp 7.000 saja kalian sudah bisa mengantongi keripik Telo Ungu dan Rp 20.000 untuk Rengginang. Bukan hanya menyediakan keripik yang gurih, toko ini juga ada beragam keripik buah. Mulai dari keripik buah apel, Nangka, semangka, melon, dan banyak lagi. Rata-rata untuk harga keripik buah Rp 15.000 hingga Rp 21.000 saja.
Toko Lancar Jaya juga sering dikunjungi artis-artis tanah air. Seperti Dewi Sandra, Teuku Wisnu, Dahlia Poland, dan masih banyak lagi. Toko Lancar Jaya buka pukul 06.00 hingga 20.30 setiap hari. Terletak di Jalan Sanan No 17-25, Purwanto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. (Nurul Luthfiyyah/nda)
2. Bolu Singosari
Bolu Singosari menjadi toko yang tepat jika kamu lagi mencari jajanan manis di Malang. Mereka menyediakan macam-macam varian lapis kukus. Ada Choco Berry, Black Forest, Apel, Susu, Coklat, Pala Ungu, dan banyak lagi. Tapi, best seller di toko ini adalah Bolu Bakpao varian cokelat dan orisinal.
Tak hanya menyediakan bolu yang identik manis, kamu juga bisa membeli oleh-oleh bercitarasa gurih. Karena Bolu Singosari juga menyediakan berbagai keripik dari UMKM. Cocok untuk para pengunjung dari luar Malang maupun warga asli.
“Bolu-bolu di sini khas Malang semua,” kata Alghira, salah satu kasir di Bolu Singosari.
Untuk harga start dari Rp 18.000 macam-macam keripik hingga Rp 35.000 yang paling mahal untuk lapis kukusnya. Bolu Singosari memiliki empat toko di Malang, ada yang di daerah Soekarno Hatta, Kayutangan, Karanglo, dan Batu. Khusus yang di daerah Soekarno Hatta buka mulai pukul 07.00 hingga 22.00. (Nurul Luthfiyyah/nda)
3. Malang Strudel
Malang Strudel menjadi salah satu toko oleh-oleh hits di Malang. Dengan tag line nya yang dikenal dengan “Belum ke Malang kalau belum ke Malang Strudel!”. Toko ini berdiri sejak 2014 dan terus berkembang sampai sekarang. Usaha yang dikelola oleh Teuku Wisnu ini menyediakan strudel dengan cita rasa khas.
Strudel merupakan kue berlapis yang dibuat dari pastry dengan berbagai isi buah. Strudel yang menjadi favorit adalah strudel dengan isian apel. Malang yang menjadi pusat penghasil apel berkualitas membuat Teuku Wisnu berinisiatif untuk membuka usaha strudel di sini. Lambat laun, Strudel menjadi oleh-oleh khas Malang.
Selain strudel , di sini juga menyediakan oleh-oleh lain, seperti pia, keripik buah, keripik tempe, puffy crispy, twister, minuman sari buah, dan masih banyak lagi. Selain makanan dan minuman, Malang Strudel menjual pakaian seperti daster dan knitwear. Ada juga tumbler, gelas, topi, dan totebag. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp 30.000 untuk oleh-oleh. Tersedia juga roti yang dibanderol seharga Rp 12.000 per pcs.
Malang Strudel terus berinovasi dan memunculkan produk baru yang menarik dan lezat, seperti berbagai olahan pastry kering. “Yang baru ada puffy crispy dan twister,” jelas pegawai Green Dome Malang Strudel, Irma.
Toko ini buka mulai jam 06.00 sampai jam 22.00 saat weekday, dan jam 06.00 sampai jam 23.00 saat weekend. Malang Strudel menjadi tempat belanja nyaman dengan fasilitas yang baik, tentunya dengan pelayanan yang sangat ramah.
Saat ini, Malang Strudel memiliki 9 cabang outlet yang bisa kalian kunjungi di kota Malang. Salah satunya ada di Green Dome Malang Strudel yang baru buka desember 2024 lalu. Lokasinya ada di Jalan Ahmad Yani No 17. (Annisa Zahidatur Rahmah/nda)
4. Pia Cap Mangkok
Pia Cap Mangkok tetap menjadi primadona bagi pelanggan setianya. Dengan suguhan Pia Cap Mangkok yang sudah ada sejak 1959 ini, memberikan cita rasa yang otentik. Bermula dari tiga varian rasa, yaitu kacang hijau, coklat, dan keju yang sekarang bertambah dengan varian lainnya.
“Pia Cap Mangkok ini punya ciri khas sendiri. Pia ini memiliki kulit yang renyah, dengan isi bertekstur lembut, serta cita rasa yang khas,” tambah pegawai Pia Cap Mangkok, Devira.
Kemasan pia yang disajikan juga semakin beragam, dengan kapasitas berbeda. Ada kemasan bungkus berisi 5 buah, kemasan kotak berisi 12 dan 24 buah, kemasan mini bag dan toples berisi 16 buah pia mini, dan kemasan kotak berisi 6 buah. Tentunya dengan varian rasa beragam. Untuk harga pia yang ditawarkan mulai dari Rp 25.000/5 pcs.
Saat ini Pia Cap Mangkok terkenal sebagai toko oleh-oleh yang tidak hanya menjual pia, tetapi berbagai produk UMKM khas Malang lain. Tersedia keripik tempe, keripik buah, minuman sari buah dan produk lainnya. Untuk harga yang ditawarkan mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 80.000 per pcs.
Sebagai pusat oleh-oleh khas Malang, Pia Cap mangkok sudah berkembang dan memiliki beberapa cabang yang tersebar di kota Malang. Di antaranya, berlokasi di area jalan Semeru, Galunggung, Villa Tidar, Soekarno Hatta, Singosari dan Batu. Pia Cap Mangkok buka dari jam 08.00 sampai jam 20.00 setiap harinya. (Annisa Zahidatur Rahmah/nda)
