MALANG POSCO MEDIA – Usai penetapan nama-nama calon rektor yang lolos verifikasi administratif, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang resmi menggelar talk show pengenalan figur calon rektor periode 2025-2029 di Auditorium lantai 4 Gedung Rektorat UIN Maliki Malang, Jumat (9/5) siang.
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 12 calon rektor UIN Maliki Malang tampil dalam forum talk show untuk adu gagasan di depan sekitar 257 orang undangan terdiri dari unsur pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, perwakilan mahasiswa dan media. Masing-masing dapat kesempatan untuk memaparkan gagasan mereka dalam pengembangan kampus empat tahun ke depan.
“Ada 12 calon rector, ini rekor untuk PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) dan PTN (Perguruan Tinggi negeri), lain-lain biasanya terbanyak 9 calon, di Malang ada 12 calon, luar biasa. Tidak seperti dulu-dulu, calon rektor malah kurang,”ungkap Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA dalam sambutannya.

“Partisipasi yang tinggi ini bagian dari demokratisasi di UIN Maliki. Semakin banyak, ada demokrasi di kampus kita. Saya harap proses berjalan baik dan lancar. Seperti temanya (Sukses, Gembira dan Berkah dalam Pengembangan Kampus) jangan ada intrik-intrik yang tak diinginkan, belajar dari periode sebelumnya,” lanjut rektor yang tak mencalonkan lagi ini.
Menurutnya, tanggung jawab rektor ke depan bakal semakin berat. Untuk itu, para calon rektor ini harus serius dan harus bisa lebih baik dari rektor sebelumnya. Harus memiliki kemampuan manajerial dan akademik. “Rektor harus bisa merawat kebersamaan, agar kondusif kampusnya. Selamat untuk 12 calon rektor. Kalau gak jadi, gak usah marah, karena yang jadi hanya satu, harus didukung,” pesan Prof. Zainuddin dilanjutkan membuka secara resmi acara talk show.
Sebelum adu gagasan, 12 calon rektor membubuhkan tanda tangan komitmen bersama yang diketahui oleh Rektor dan Ketua Senat UIN Maliki Malang. Salah satu komitmen mereka adalah mengutamakan kemaslahatan universitas sebagai prioritas. Mereka juga berkomitmen siap dangan ikhlas menerima hasil akhir proses suksesi rektor ini.
Mereka yang bertanda tangan, 12 calon rektor UIN Maliki Malang tersebut adalah Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.PdI, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, Prof. Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum, Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A, Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si, Prof. Dr. H. Uril Baharuddin, M.A, Prof. Dr. H. Triyo Supriyatno, M.Ag, Prof. Dr. H. Suhartono, S.Si., M.Kom, Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, S.Ag., M.Si, Prof. Dr. H. Mohammad Samsul Ulum, M.A dan Prof. Dr. H. M. Fauzan Zenrif, M.Ag.
Sementara itu Ketua Senat UIN Maliki Malang Prof. Dr. Mufidah Ch., M.Ag yang sekaligus Ketua Panitia penyelenggara menyampaikan bahwa mulai agenda pengenalan figur calon rektor melalui acara talk show hingga terpilihnya calon rektor menjadi tanggung jawab senat. Sesuai agenda, 12 nama calon rektor itu akan dikirim ke Kementerian Agama di Jakarta.

“Setelah ini di tanggal 20 Mei, para calon rektor mengisi diskripsi diri, setelah itu tanggal 21 Mei, mulai pagi sampai sore, nanti ada 60 anggota senat akan mengadakan rapat senat tertutup untuk memberikan pertimbangan kualitatif 12 calon rektor, setelah itu berkas-berkas dikirim ke Jakarta. Semua nama diusulkan ke Jakarta, di sana nanti ada panitia seleksi (Pansel),” jelasnya.
Pansel dari Kementerian Agama ini yang nantinya akan melakukan uji kompetensi 12 calon rektor UIN Maliki Malang. Semua calon bakal dipanggil ke Jakarta. Hasil uji kompetensi tersebut akan diambil tiga besar yang selanjutnya dilaporkan kepada Menteri Agama. “Menteri Agama akan memilih satu rektor, dan akan dilantik pada akhir bulan Juli,”pungkas Ketua Senat perempuan pertama di UIN Maliki Malang ini. (bua)
-Advertisement-.