.
Saturday, December 14, 2024

Rektor Unisma Nahkoda Presidium Nasional IKAPETE

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, JOMBANG – Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si didapuk menjadi Ketua Umum Presidium Nasional Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE). Sabtu (4/6) akhir pekan lalu, Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, MA mengukuhkan secara langsung pengurus baru IKAPETE Presidium Nasional dan Lembaga-lembaga otonom yang dibentuk.

Prof Maskuri kini menahkodai Alumni Tebuireng, melanjutkan kepengurusan yang sebelumnya. Pria asal Tuban ini mengaku jabatan yang diembannya ini merupakan amanah. Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz menunjuk langsung pria yang juga Ketua Umum Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) ini.

“Sebelum saya menerima tugas ini, saya minta waktu untuk istikharah. Dua bulan saya tidak memberikan jawaban, sehingga Kyai langsung menunjuk saya dan didukung oleh kyai-kyai yang juga lulusan Tebuireng. Maka sami’na wa atho’na,” ucap Prof Maskuri, saat dihubungi Malang Posco Media, Minggu (5/6) kemarin.

Seperti biasanya, karakter Rektor Unisma ini tidak mau berlama-lama dengan sebuah keputusan. Dia melakukan langkah cepat untuk awal kepengurusannya. Gebrakan besar dilakukan untuk segera membuat IKAPETE berlari kencang sesuai dengan tujuannya.

Langkah pertama Prof Maskuri, yaitu menyusun dan merevisi AD/ART. Salah satunya melahirkan enam lembaga otonom. Yakni Lembaga Pendidikan, Pelatihan dan Dakwah, Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum, Lembaga Kajian Strategis pemikiran Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari dan Kebangsaan, Lembaga pengembangan kelembagaan, data dan teknologi informasi, Lembaga Ekonomi dan Keuangan Syariah, serta Lembaga Sosial dan Peranan Perempuan.

“Enam Lembaga itu sudah dilantik bersamaan dengan pelantikan kami oleh Wakil Presiden RI. Tujuannya agar syiar Tebuireng semakin menggema baik di Indonesia maupun dunia,” ucap alumni Tebuireng tahun 1987 ini.

Semua lembaga tersebut dinilai strategis untuk meningkatkan peran IKAPETE kedepan. Salah satunya Lembaga Kajian Strategis pemikiran Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari dan Kebangsaan. Lembaga ini dinilai cukup strategis untuk mengekspos kembali pemikiran pendiri NU tentang peletakan dasar-dasar pendidikan di pondok pesantren dan sekaligus sebagai lokomotif terhadap kecintaan kepada bangsa dan negara. “Bahkan menjadi pelopor terhadap kemerdekaan,” imbuhnya.

Dengan kepemimpinan baru Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si diharapkan dapat membawa alumni Tebuireng semakin sinergi membawa kemajuan bagi lembaga pesantren, bangsa dan negara. Wakil Ketua Umum Forum Rektor Indonesia ini membangun kebersamaan yang dibangun sehingga terbentuklah presidium yang didalamnya ada Ketua, Sekjen, Wasekjen, Bendahara dan pengurus inti lainnya sebanyak 10 orang.

Prof Maskuri mengaku menjadi Ketua Umum Presidium Nasional IKAPETE merupakan tugas yang berat. Namun sebagai seorang santri dirinya tidak kuasa menolak perintah kyai.

Terlebih kata dia, IKAPETE dapat dikolaborasikan dengan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Terbesar di Indonesia, yakni UNISMA yang juga dipimpinnya saat ini.

Dalam sambutannya, Prof Maskuri menjelaskan bahwa alumni Tebuireng adalah the real aset. Dia mengibaratkan seperti tumbuh-tumbuhan yang sangat beragam.

Semuanya berpotensi untuk berkembang. Maka alumni Tebuireng dengan beragam potensi dan kompetensi itu harus saling mendukung satu sama lain. “Mereka kita rangkul semua untuk menjadi satu kekuatan besar. Kita bersatu dengan kekuatan yang positif untuk berkhidmat kepada pesantren, agama, bangsa dan negara,” tandasnya. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img