spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Rela Antre Berjam-Jam Demi Bansos

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Kantor Kelurahan Polowijen mendadak dipenuhi warga, Jumat (1/3) kemarin. Ribuan warga dari beberapa kawasan mengantre bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah. Yakni khususnya warga dari 11 kelurahan se Kecamatan Blimbing.  (baca grafis)

Bahkan mereka rela mengantre hingga berjam-jam untuk mendapat bantuan tunai. Misalnya seperti Juwariyah, yang datang jauh-jauh dari Kelurahan Jodipan.

- Advertisement -

“Saya datang itu mulai jam 9 terus mengantre. Iya antre dua jam. Ya tidak apa-apa (lama antre), ini sangat membantu saya karena sekarang bahan-bahan naik semua,” ujar Juwariyah yang baru mendapat bantuan tunai pada pukul 11.05 WIB.

Bantuan sosial ini merupakan bantuan tunai dari Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan PKH tahap pertama yang disalurkan pada tahun 2024.   Penyalurannya memang diperuntukkan bagi warga se Kecamatan Blimbing. Sehingga tidak heran ribuan warga sampai memenuhi halaman Kantor Kelurahan Polowijen, bahkan hingga sampai jalan raya.

Koordinator PKH Kecamatan Blimbing Deddy Dwi Christian menjelaskan, pihaknya sudah mengupayakan agar tidak terjadi penumpukan warga yang terlalu banyak saat mengantre. Yakni dengan dilakukannya pembagian waktu penyaluran.

“Sebenarnya sudah kami bagi untuk kelurahan ini jam segini-jam segini. Tapi ternyata memang banyak yang datang tidak sesuai pembagian waktu atau sesuai jam di undangan. Banyak yang ingin segera dapat, jadinya malah antre panjang begini,” terang Deddy.

Disebutkan Deddy, untuk penerima bansos PKH di Kecamatan Blimbing ada sebanyak 1.395  Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 11 Kelurahan yang ada di Kecamatan Blimbing. Jumlah ini memang yang terbanyak dibandingkan kecamatan lain.

Di Kecamatan Sukun, menjadi yang terbanyak kedua dengan 1.380 KPM. Lalu disusul  Kecamatan Lowokwaru 665 KPM, Kecamatan Kedungkandang sebanyak  647 KPM dan Kecamatan Klojen 606 KPM. Total ada sebanyak 4.693 KPM untuk seluruh Kota Malang.

“Ini data baru yang pengajuan Desember akhir tahun. Biasanya penyalurannya lewat Kantor Pos. Untuk hari ini kami di sini karena di  Kantor Pos ada penyaluran pensiun. Maka Kantor Pos minta ke kecamatan untuk ditempatkan  di Kantor Kecamatan Blimbing. Sedangkan di Kantor Kecamatan Blimbing banyak kotak suara (pemilu) yang belum dipindah,” beber Deddy

Jumlah penerima bansos ini memang mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya. Yakni bertambah sekitar 2.000 KPM sesuai Data Terpadu Kemiskinan Sosial (DTKS). Pencairan bantuan PKH dilakukan tiap tiga bulan sekali atau dengan kata lain setahun mendapatkan empat kali bantuan. Jumlah nominal yang diterima pun bervariasi, tergantung kategori masing-masing yang telah ditetapkan.

“Untuk anak SD itu satu tahun dapat Rp 900 ribu dibagi empat kali pencairan. Lalu untuk SMP  dapat Rp 1,5 juta dibagi empat kali. Siswa SMA Rp 2 juta untuk empat kali penyaluran. Lansia Rp 600 ribu kali empat, jadi Rp 2,4 juta dan untuk balita Rp 750 ribu dikali empat jadi Rp 3 juta. Kalau dalam satu keluarga ada beberapa kategori itu ya tinggal ditambah,” pungkas Deddy. (ian/van)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img