MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Selalu periksa kelayakan dan keadaan kendaraan anda sebelum berkendara. Jika tidak, bisa saja kerusakan kendaraan menjadi pemicu kecelakaan yang tidak diinginkan. Seperti yang terjadi di Jalan Kemiri Kecamatan Jabung. Diduga rem blong, sebuah truk yang mengangkut rombongan Drumband mengalami tabrakan dengan sebuah Pikap, Rabu (30/3) malam.
Truk Mitsubishi bernomor polisi N 8949 GA itu diketahui membawa rombongan pemain Drum Band dari Dusun Kampung Anyar, Sukolilo, Jabung. Dalam perjalanan pulang dari kampung lemah abang desa Kemiri, Truk yang ditumpangi hilang kendali.
Kecelakaan itu melibatkan Truk yang dikendarai Nariyo, 50 tahun, asal Sukolilo Kecamatan Jabung. Ia menabrak Isuzu Pick Up yang dikendarai Tohir, 40 tahun, asal Sukolilo Jabung.
Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 19.15 WIB, menyebabkan 12 orang mengalami luka ringan dan harus dirawat di Puskesmas Jabung serta 1 orang harus dirawat di RSI UNISMA Kota Malang.
Kanit Lakalantas Polres Malang, IPTU Sunarko Rusbiyanto saat dikonfirmasi membenarkan. Kejadian ini berawal saat truk yang mengangkut rombongan personil Drumband beserta alat-alat Drumband mengikuti kegiatan pengajian dan Hiburan di Dusun Lemah Abang Desa Kemiri, Jabung.
Dalam perjalanan pulang, tepat di jurang dekat makam lemah abang, dalam kondisi jalan menurun truk tiba-tiba mengalami rem blong. Sehingga sopir melakukan pengereman dan menurunkan persneling pada gigi rendah namun kendaraan tetap melaju dengan kencang.
“Truk menabrak Isuzu Panther Pick Up karena rem blong. Tabrakan itu cukup keras dan mengakibatkan penumpang baik dari truk maupun Isuzu Panther Pick Up mengalami luka ringan.” ucap Sunarko, Kamis (31/3).
Pria yang disapa Narko itu merincikan, para korban yang luka ringan, yakni Sis Djumadi, 39 tahun yang luka robek di kepala. Syaiful Imron, 37 tahun dengan luka robek/lecet di tangan kanan dan memar di kepala.
Selain itu yakni Viki Rizal P, 11 tahun luka robek/lecet di tangan dan kaki dan memar di kepala. Sumadi 53 tahun mengalami luka gores di tangan. Dika 21 tahun uka gores di tangan dan kaki. Sulaiman 45 tahun, memar di kepala.
Korban lain, Beni, 44 tahun alami memar di kaki dan kepala. Sarkun,50 tahun, luka memar di tangan dan kaki dan lebam di punggung. Sujoko 42 tahun, luka gores di tangan dan kaki. Vikri Maulidian, 17 tahun, nyeri di pinggang. Sumardi, 38 tahun, alami luka ringan. Terakhir, Warno, 40 tahun, juga luka ringan.
“Kedua kendaraan sementara ini masih diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.” tukas Narko. (tyo/ggs)
