MALANG POSCO MEDIA – Warga dan pedagang yang berada di sekitar simpang empat Jalan Raya Semanding Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang mendadak dikejutkan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas, Selasa (10/12) kemarin. Truk Hino, B 9512 AV yang diduga rem blong menabrak dua pemotor, tiang Telkom, dan batu berhenti setelah menabrak toko bangunan.
Truk dikemudikan Edy Listyowawarno, 34, warga Dusun Krajan Desa Selorejo Kecamatan Dau. Akibatnya, Edy mengalami luka robek pada dahi dan harus dibawa ke RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sedangkan, pemotor yang tertabrak yakni pedagang kerupuk, Anwar Mustapa, 17, asal Desa Sukamaju Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. Ia mengendarai motor Yamaha Jupiter, N 3144 GR.
Sementara sepeda motor lainnya yang tertabrak, Suzuki Satria FU, N 4487 EAV milik Slamet Sutkino, warga Desa Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu ini sedang terparkir di tepi jalan.
Zulfi Nur Ahmad yang menyaksikan kejadian itu menyebutkan, kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Truk melaju dari arah selatan ke utara. Pada saat jalan menurun, diduga truk rem blong hingga tetap melaju lurus pada saat di simpang empat jalan raya.
“Ada korban penjual kerupuk (Anwar Mustapa. red) dari arah barat ditabrak di tengah-tengah perempatan,” kata pria berusia 30 tahun tersebut kepada Malang Posco Media di lokasi kejadian.
Pedagang kerupuk mengalami lua-luka lecet di tubuhnya. Selain dia, yang menjadi korban adalah sopir truk, Edy mengalami luka pada kepala. “Yang parah sopir truk. Dia tidak sadarkan diri,” sambung pedagang buah tersebut.
Zulfi menambahkan dua motor yang tertabrak merupakan pedagang krupuk. Berdasarkan pantauan, satu motor masuk ke kolong truk fuso itu. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna menegaskan rem truk yang dikemudi, Edy tidak berfungsi saat di jalan yang menurun hingga di simpang empat menabrak pemotor, Anwar dan satu motor yang terparkir di tepi jalan raya milik Slamet.
“Truk juga menabrak tiang Telkom dan tembok toko bangunan. Sopir truk mengalami luka robek pada dahi dirawat di RS UMM, ” beber Joko.
Toko bangunan yang tertabrak milik Syaifudin Sugiarto warga Desa Sisir Kecamatan/Kota Batu. Sementara itu, kedua motor mengalami rusak berat. Sejumlah tiang kabel yang tertabrak terlihat berantakan. Petugas kabel wifi kemudian datang ke lokasi melakukan pembenahan. Hujan deras yang mengguyur membuat petugas, termasuk kepolisian berteduh terlebih dahulu.
Proses evakuasi pun menjadi molor. Beberapa warga menjunjung tinggi kabel yang menjuntai menggunakan bambu agar pengguna jalan raya yang melintas tidak tersangkut.
Sekitar pukul 14.42 WIB, petugas kemudian melakukan evakuasi truk menggunakan mobil derek. Sedangkan dua motor yang tertabrak diangkut sebagai barang bukti (BB) oleh kepolisian untuk diproses lebih lanjut. Joko menambahkan, berdasarkan assement yang dilakukan, kerugian oleh dampak kejadian kecelakaan tersebut mencapai lebih dari Rp 20 juta. (den/aim)