.
Friday, November 8, 2024

Rembuk Kreatif Siapkan Roadmap Ekraf 2023 – 2028

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dalam rangka mewujudkan roadmap ekonomi kreatif Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang menggelar Rembuk Komunitas Kreatif #2 di Hotel Ijen Suites, Rabu (27/7) kemarin. Berbagai pihak dihadirkan mulai dari akademisi, pelaku usaha ekonomi kreatif, perangkat daerah terkai, media, hingga lembaga keuangan.

Kepala Bappeda Dwi Rahayu menjelaskan, acara Rembuk Komunitas Kreatif #2 ini dikemas dalam forum diskusi. Masing-masing stakeholder diberi kesempatan untu memberikan saran, masukan dan usulan.

- Advertisement -

“Kemudian saran, masukan dan usulan tersebut dijadikan bahan untuk membuat program kegiatan dan upaya lain dalam rangka mengembangkan ekonomi kreatif serta menjadi masukan untuk perkembangan ekonomi kreatif yang akan datang,” jelas Dwi ketika membuka Rembuk Komunitas Kreatif #2

Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri (dua dari kanan) dan Elang Baskoro dari JITC (kanan) bersama Kepala Bappeda Dwi Rahayu.

Disampaikan juga oleh Dwi, saat ini sudah terbentuk Komite Ekonomi Kreatif (KEK) sesuai dengan keputusan wali Kota Malang. KEK ini berperan untuk memberikan masukan dalam merumuskan kebijakan, pengembangan ekonomi kreatif.  Serta melakukan penguatan jaringan kerja dan komunikasi, se-Kota Malang maupun dengan nasional hingga internasional.

“Sangat dibutuhkan kolaborasi hexahelix yaitu antara akademisi pelaku usaha, pelaku ekonomi kreatif, pemerintah, media massa, yang diharapkan tercipta dalam ekonomi kreatif demi memajukan ekonomi kreatif di Kota Malang,” tambah Dwi.

Pengembangan ekonomi kreatif ini pun telah masuk dalam visi misi kedua kepemimpinan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji. Yakni ‘Mewujudkan Kota Produktif dan Berdaya Saing Berbasis Ekonomi Kreatif, Berkelanjutan dan Keterpaduan’

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan, seluruh pemangku kepentingan memang harus dilibatkan sebagai upaya membangkitkan dan memulihkan ekonomi khususnya ekonomi kreatif. Dalam Rembuk Komunitas Kreatif inilah diharapkan muncul kristalisasi pikiran yang bermanfaat.

“Salah satu yang menjadi bahasan adalah bagaimana pemanfaatan Malang Creative Center (MCC). Itu hanya sebagian kecil saja,” ujar Sutiaji.

Pesan penting yang disampaikan pada kesempatan dimaksud adalah pemantapan Roadmap Ekraf 2023 – 2028 melalui beberapa poin, yaitu melakukan evaluasi secara menyeluruh dimana pengukurannya berbasis data dan melibatkan perwakilan seluruh komponen ekraf. Kemudian memperkuat kolaborasi dan komunikasi dalam satu visi serta memperkuat peran ekraf sebagai lokomotif pengungkit UMKM dan ekonomi kerakyatan. Serta melahirkan roadmap yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Timebound).

“Negara harus hadir bagaimana ekosistem punya daya yang lebih luas. Contoh untuk MCC, yang perlu diingat, pemerintah tidak pernah komersial, tugasnya adalah public service,” tandasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img