MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Rencana pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu pada tahun 2026 dipastikan gagal dibangun. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto.
“Karena efisiensi alhamdulillah anggota dewan ini legowo untuk sementara ini tidak dibangun dulu. Sehingga anggaran diprioritaskan untuk program-program masyarakat,” ujar Heli kepada Malang Posco Media, Kamis (9/10) kemarin.
Namun untuk rencana pembangunan Stadion Brantas Kota Batu, politisi Gerindra ini memastikan akan tetap dianggarkan untuk tahun depan. Bahkan pihaknya akan meminta bantuan ke Pemerintah Pusat karena anggaran yang dibutuhkan cukup besar.
“Kemarin sudah dianggarkan mudah-mudahan segera kelar. Karena kebutuhannya banyak kami juga minta anggaran ke pusat untuk pembangunan stadion. Mudah-mudahan bisa maksimal sesuai dengan rencana dan harapan bersama,” harapnya.
Sebelumnya penolakan mengalir dari berbagai kalangan terkait rencana pembangunan gedung DPRD Kota Batu. Polemik ini mencuat setelah dalam KUA PPAS Kota Batu tahun Anggaran 2026 muncul program prioritas pembangunan Gedung DPRD baru dengan anggaran sekitar Rp 70 miliar.
Rencana itu berbarengan dengan kondisi sejumlah fasilitas publik yang masih minim perhatian. Seperti penerangan jalan umum (PJU), drainase dan infrastruktur jalan tembus antar-desa. Bahkan ada juga Gedung Mbatu Aji yang hampir roboh sama sekali tak digubris.
Akibat rencana kebijakan yang tak pro rakyat tersebut membuat sejumlah tokoh menolak dengan tegas. Mulai dari Pokja Peningkatan Status Kota Batu, kalangan seniman Kota Batu, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) asal Kota Batu Suciwati, hingga akademisi.(eri/lim)
