spot_img
Saturday, May 4, 2024
spot_img

Rencana PKL Pasar Pagi Direlokasi 6 Mei, Paguyuban Belum Mendapat Informasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Rencana Pemkot Batu bakal merelokasi 1.057 Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Pagi yang telah terverifikasi dari area dalam Stadion Gelora Brantas kembali ke Pasar Induk Among Tani, Kota Batu pada 6 Mei.

Namun informasi atau rencana pemindahan PKL Pasar Pagi tersebut belum diterima oleh Paguyuban PKL Pasar Pagi. Hal itu disampakan oleh Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kota Batu, Rubianto.

“Belum tahu adanya pemindahan PKL Pasar Pagi karena sampai saat ini belum ada pemberitahuan secara resmi ke paguyuban. Terakhir pertemuan terbaru antara paguyuban dengan dinas dilakukan sebelum Lebaran. Jadi kami belum menerima informasi tersebut,” ujar Rubianto kepada Malang Posco Media, Senin (22/4) kemarin.

Meski begitu, lanjut dia, paguyuban akan sangat senang ketika PKL Pasar Pagi bisa kembali pindah ke Pasar Induk Among Tani Batu. Bahkan pedagang akan mengikuti semua keputusan pemerintah atau dinas.

“Kalau saya sebagai wakil paguyuban intinya siap dan mengikuti apa yang jadi keputusan dari pemerintah atau dinas. Tapi secara rinci belum bisa kasih info lebih karena kami memang belum dapat informasi dari dinas terkait perpindahan,” bebernya.

Sebelumnya disampaikan oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bahwa tak lama lagi 1057 PKL Pasar Pagi yang telah terverifikasi yang saat ini menempati area dalam Stadion Gelora Brantas akan segera di relokasi ke Pasar Induk Among Tani.

“Kebutuhan untuk relokasi pedagang saat ini sangat mendesak dikarenakan area stadion tersebut segera di revitalisasi untuk kawasan pusat olahraga di Kota Wisata Batu. Selain itu juga persiapan untuk Porprov Jatim 2025,” terangnya.

Lebih lanjut, setiap pedagang tersebut akan dibagi sesuai dengan zonasinya masing-masing. Mulai dari zona pangan basah, pangan kering, siap saji dan non pangan.

“Untuk sistem penataan tempat akan berupa lincak tetap seluas 1 x 1,8 meter dan harus seragam. Serta sebagian pedagang akan mendapatkan los seluas 1 x 2 meter,” bebernya.

Sedangkan untuk jam operasional pedagang mulai pukul 22.00 hingga 07.00 WIB. Diharapkan nanti pedagang bisa menaati peraturan dan kesepakatan waktu yang telah disepakati, sehingga tidak mengganggu aktivitas Pasar Among Tani di siang harinya.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini berharap dengan segera direlokasinya pedagang, maka kawasan Stadion Gelora Brantas akan bisa segera dikembalikan sesuai fungsinya awalnya. Pemkot juga menegaskan akan diterapkan sanksi sesuai yang telah disepakati jika pedagang tidak menaati peraturan yang berlaku di Pasar Induk Among Tani.

“Tujuannya adalah untuk kenyamanan bersama semua yang beraktivitas di Pasar Induk Among Tani. Baik pedagang maupun pembeli masyarakat Kota Wisata Batu maupun wisatawan,” tegasnya.

Dengan masuknya pedagang pasar pagi, maka kehidupan Pasar Induk Among Tani dapat dipastikan berjalan selama 24 jam penuh. Artinya perekonomian Kota Wisata Batu semakin tumbuh berkembang tidak hanya sektor pariwisata tapi juga sektor perdagangan yang akan berdampak  bagi masyarakat kota Batu. (eri/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img