.
Sunday, December 15, 2024

Renovasi Stadion Kanjuruhan Akan Dimulai Tahun 2023, Pembangunan dengan APBN

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Stadion Kanjuruhan akan direnovasi dan dibangun total. Pembangunan dilaksanakan tahun 2023 mendatang dengan biaya pembangunan dari APBN.

Hal ini dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, usai melakukan audit teknis Stadion Kanjuruhan beberapa saat lalu.

“Hari ini kami datang untuk melakukan audit teknis, sesuai dengan perintah bapak Presiden Joko Widodo. Sudah selesai hari ini,” katanya.

Saat jumpa pers usai melakukan audit teknis, Basuki yang didampingi oleh Kemenpora RI Zainudin Amali, Bupati Malang Drs H M Sanusi dan jajaran Kementrian PUPR mengatakan Stadion Kanjuruhan tidak layak.

“Jika tidak direnovasi, stadion ini tidak dapat digunakan,” katanya.

Seiring dengan pembangunan ulang stadion berkapasits 43 ribu orang ini pihaknya akan mendesain ulang. Diapun berjanji, desain baru Stadion Kanjuruhan selesai 3-4 bulan ke depan, dan pembangunan dimulai tahun 2023 mendatang.

“Semua biaya pembangunan dari APBN. Pembangunan dilakukan dalam waktu satu tahun,” tambahnya.

Terkait dengan audit teknis yang dilakukan bersama tim dan melibatkan Komite Kehandalan Bangunan Gedung, Basuki mengatakan ada tujuh rekomendasi yang dihasilkan serta dilakukan evaluasi. Tiga di antaranya berbuhungan dengan kecelakaan atau musibah Tragedi Kanjuruhan.

Tiga itu rekomendasi yang berhubungan langsung dengan peristiwa tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu tidak ada anak tangga di tribun ekonomi.

“Tidak ada anak tangga di tribun ekonomi. Tangganya langsung tempat duduk. Sangat tinggi, jadi kalau turun dalam kondisi panik akan kesusahan,“ terangnya.

Kedua dilanjutkan Basuki adalah tentang bordes pintu yang tidak layak. Di Stadion Kanjuruhan, Basuki menemukan banyak jenis pintu. Mulai pintu model harmonika, ada model swing. Tapi tidak ada bordes yang layak.

“Sehingga saat penonton panik dan jatuh akan susah berdiri karena tidak ada anak tangga atau tangga sangat curam tidak standar,” urainya.

Selanjutnya adalah tidak ditemukan pintu, darurat di Stadion Kanjuruhan. Hanya ada pintu service yang digunakan untuk keluar masuk kendarasn seperti ambulance atau mobil pemadam kebakaran. Namun pintu itu tidak bisa diakses oleh penonton dari tribun.

Sementara itu selain tiga rekomendasi tersebut adalah terkait penerangan, kamar kecil, juga area penyangga sebelum masuk stadion, serta pagar yang sangat mudah diloncati penonton.

“Semua hasil evaluasi ini nanti disusun untuk dilaporkan kepada Tim Independen Pencari Fakta (TGIPF). Selanjutnya besok oleh TGIPF dilaporkan ke bapak Presiden RI,” tandas Basuki. (ira/lin)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img