Unit Persewaan Diprediksi Habis saat Puncak Arus Mudik
MALANG POSCO MEDIA – Rental mobil laris manis. Para pengelola bisnis sewa mobil panen di musim mudik lebaran. Penyewa mobil untuk mudik mendadak meningkat signifikan.
Pengurus Asosiasi Pengusaha RentCar Daerah (Asperda) DPD Jawa Timur Arya Padneswara mengungkapkan ketersediaan mobil rental di sebagian besar persewaan mobil Kota Malang untuk keperluan mudik lebaran ini telah soldout atau habis.
“Sebelum mudik sudah banyak permintaan. Banyak unitnya teman-teman sudah soldout. Untuk mudik, kebutuhan unit kan tertentu biasanya kelas Avanza, Xenia, Innova,” katanya. “Kalau yang bisa banyak orang banyak Hiace, nah itu rata-rata sudah habis semua. Tapi misalnya unit seperti Alphard, Pajero, Fortuner masih ada beberapa,” sambung Arya kepada Malang Posco Media Senin (25/4) kemarin.
Arya memperkirakan semua unit bakal terpakai pada puncak arus mudik yang dimulai Jumat (29/4) nanti. Biasanya saat mudik lebaran para pengusaha rentcar memberlakukan sistem sewa paket. Yakni misalnya paket sewa tiga hari, lima hari hingga tujuh hari.
Untuk periode mudik lebaran ini, kata Arya, tidak dipungkiri juga ada kenaikan harga sewa mobil. Kenaikannya sekitar 50 persen sesuai surat keputusan (SK) Asperda Jawa Timur. Kebanyakan para penyewa mobil untuk mudik tujuan ke Jawa Tengah hingga Jakarta.
“Jadi range harga katakan unit Innova ya, dari Rp 500 ribu per hari, itu jadi sekitar Rp 750 ribu per hari. Cuma, kadang teman-teman ada kebijakan tidak serta merta dihitung dikalikan tiga karena sistemnya paket,” jelas Arya.
Dengan kondisi permintaan yang cukup tinggi, kata Arya, memang patut disyukuri. Pasalnya pandemi dua tahun lalu memberi dampak yang begitu besar kepada para pengusaha rentcar.
“Kalau dibandingkan dua tahun lalu, peningkatannya sangat banyak. Tapi kalau dibandingkan sebelum pandemi, ya masih di awal kebangkitan lah. Cuma yang jadi kendala, ketika pandemi itu banyak unit teman-teman yang sudah terlanjur ditarik atau dijual. Akhirnya suplai kendaraan belum bisa sebanyak normal dulu,” tuturnya.
Arya berharap momen mudik tahun ini yang akhirnya bisa dilakukan lagi setelah dua tahun pandemi bisa berjalan lancar dan sesuai harapan. Ia juga berharap kondisi pandemi dan kesehatan masyarakat pulih seperti sedia kala.
“Kita harap juga nanti untuk mudik dan berikutnya tidak ada kebijakan lagi yang terlalu membatasi pengusaha rentcar. Misal kalau orang lain mobil pribadi bisa dibedakan dengan kalau menyewa melalui organisasi resmi. Paling tidak kompensasilah,” tandasnya.
Para pemilik bisnis sewa mobil di Kota Batu juga tersenyum lebar. Ketua Komunitas Rental Mobil Indonesia (Korembi) Kota Batu Andry Cahyono mengakui tingginya permintaan sewa mobil.
“Alhamdulillah saat ini persewaan mobil sudah lebih dari 100 persen. Bahkan saat ini teman-teman travel kebingungan cari unit tambahan,” ujar Andry kepada Malang Posco Media, kemarin.
Ia menjelaskan persewaan melebihi 100 persen tercatat dengan pemakaian mulai 30 April hingga 10 Mei. Sehingga masyarakat yang ingin booking saat ini sudah kesulitan.
“Peningkatan rent car ini karena mudik sudah diperbolehkan oleh pemerintah. Tahun ini sangat berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Pasalnya selama pandemi dua tahun lalu tidak ada orang yang sewa mobil. Bahkan banyak yang gulung tikar,” terangnya.
Pihaknya mencatat harga sewa mobil selama libur lebaran mengalami kenaikan mulai Rp 100-150 ribu per hari. Tergantung jenis mobil dan lama peminjaman. Dengan harga sewa normal mulai Rp 250 ribu per hari.
Di organisasi Korembi Kota Batu terdapat 45 unit mobil yang disewakan. Sedangkan untuk biro perjalan di luar Korembi diungkap Andry mencapai 150 unit lebih.
“Kami berharap pandemi bisa segera benar-benar berakhir. Sehingga saat momen keagamaan dan libur akhir tahun biro perjalanan bisa tetap berjalan,” pungkasnya. (ian/eri/van)
