Wednesday, October 29, 2025
spot_img

Reog, Hip Hop Hingga Bendera 100 Meter Warnai Peringatan Sumpah Pemuda

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Peringatan Sumpah Pemuda di Kota Malang kini lebih berwarna. Tepat ketika Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Balai Kota Malang Selasa (28/10), ratusan pemuda menyajikan beragam aksi dan penampilan.  Seperti Reog Dadak Merak, Barongan, Jaranan, Cheerleader, hingga Hip Hop tampil dengan mengesankan. Tidak hanya itu, sekitar 200 pemuda pelajar, kompak membentangkan bendera raksasa sepanjang 100 meter yang sukses memukau peserta upacara.

“Penampilan itu gagasan bersama. Kami berdiskusi dengan para pemuda bagaimana menampilkan hal yang berbeda. Termasuk membentangkan bendera kurang lebih 100 meter panjangnya. Supaya semangat pemuda membara di situ,” terang Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi, penanggung jawab pada penampilan tersebut.

-Advertisement- HUT

Baihaqi menjelaskan, melalui penampilan seperti ini, sekaligus membuktikan talenta dan potensi para pemuda di Kota Malang. Tidak hanya di bidang akademik maupun olahraga, tapi juga dalam bidang seni dan budaya. Oleh karenanya, demi mempersembahkan penampilan terbaik saat peringatan Hari Sumpah Pemuda, pihaknya mempersiapkan dengan matang bersama para pemuda yang terlibat.


HUT

HUT

“Kami sengaja memberikan nuansa yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Dengan melibatkan seluruh komponen pemuda ini untuk menunjukkan bahwa pemuda Kota Malang, pintar di bidang olahraga, akademik hingga seni budaya,” tutur dia.

Koordinator Penampilan Hari Sumpah Pemuda Farida menambahkan, persiapan untuk penampilan ini dilakukan dalam waktu yang sangat terbatas. Beruntung, karena pemuda di Kota Malang sangat bertalenta maka hal tersebut bisa diatasi dengan baik.

“Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ini kami menampilkan perpaduan tradisional dan modern. Jadi selain menunjukkan bahwa pemuda di Kota Malang ini sangat melek dengan hal modern, juga sangat peduli dengan seni dan budaya. Tidak hanya itu, ratusan pemuda yang membentangkan bendera ini menunjukkan tingginya semangat nasionalismenya,” tutur dia.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat berpesan kepada semua pemuda untuk bersatu dan bersama sama menghadapi tantangan perkembangan zaman. Ia menekankan, para pemuda harus pandai memilah hal hal positif dalam kemajuan teknologi dan jangan sampai terjerumus hal negatif.

“Ini kan kota pendidikan yang terdiri dari suku ras dan agama beragam. Tentu ini tantangan kedepan, karena dengan berbagai macam latar belakang itu, kita harus menjadi satu, bisa menjadi negara kesatuan. Pemuda juga harus bisa menjawab permasalahan yang dihadapi oleh bangsa,” tutup Wahyu. (ian/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img