MalangPoscoMedia – Kerap kali meresahkan warga Kota Malang, seorang pria diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang di kawasan Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang, Senin (8/5) siang. Petugas bersama warga, Babinsa, Bhabinkamtibmas mengamankan seeorang yang tanpa identitas tersebut lantaran sering membuat warga sekitar tidak nyaman.
Kabid Ketertiban dan Ketenteraman Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengatakan, diamankannya orang tersebut merupakan laporan dari warga. Saat itu pihaknya mendapat laporan dari warga Kelurahan Arjowinangun terkait adanya aksi seseorang yang membuat warga tidak nyaman.
Diantaranya sering memamerkan alat kelaminnya, kerap masuk ke dalam toko atau tempat usaha warga. Di sana, ia tiba-tiba berbicara tidak jelas. Untuk itu warga melaporkannya kepada petugas. Terakhir diketahui orang tersebut merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Setelah menerima laporan tersebut, kami langsung bergegas mendatangi lokasi. Ternyata saat kami datang, ODGJ tersebut sudah diamankan warga sekitar, dan dibawa ke Kantor Kelurahan Arjowinangun,” ujarnya.
Setibanya di kantor kelurahan, petugas sempat mengecek kondisi ODGJ tersebut. Setelah dilakukan observasi, petugas langsung melakukan tindakan pengamanan dan evakuasi.
“ODGJ tersebut sering membuat warga sekitar resah. Seperti mendadak berteriak-teriak dan buang air kecil (kencing) sembarangan, bahkan di tempat-tempat yang merupakan fasilitas umum (fasum),” terangnya.
“Aksinya sempat direkam oleh salah seorang penunggu toko, dan viral di media sosial. Dari hasil komunikasi dengan warga, ODGJ tersebut memang sering kali masuk ke dalam toko sambil memamerkan kemaluannya,” beber Rahmat.
Setelah diamankan petugas Satpol PP Kota Malang, Rahmat langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Hal ini terkait penanganan kesehatan fisik ODGJ tersebut.
“ODGJ itu akhirnya dievakuasi dan dibawa ke RSSA Malang. Saat ini, ODGJ tanpa identitas itu masih berada di RSSA, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dari pihak Dinkes Kota Malang,” pungkasnya. (rex/bua)