spot_img
Monday, May 6, 2024
spot_img

Resolusi Kesehatan Tahun Baru 2024: Langkah Awal Menuju Gaya Hidup Sehat yang Positif

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Awal tahun memberikan peluang bagi kita untuk memulai transformasi positif dalam kehidupan. Oleh karena itu, disarankan agar masyarakat membuat resolusi yang fokus pada peningkatan kualitas hidup, seperti yang disampaikan oleh dr. Debora Aloina Ita Tarigan, seorang Medical Underwriter di Sequis.

“Salah satunya adalah resolusi kesehatan. Menyambut tahun 2024 mari mulai berkomitmen dimulai dari kebiasaan sehat sehingga memberikan dampak positif pada gaya hidup kita,” kata dia melalui keterangan tertulisnya kepada ANTARA diterima di Jakarta pada Minggu.

Menurut Debora, langkah awal menuju keseimbangan dalam kehidupan seseorang adalah dengan membuat resolusi sehat. Sarannya adalah memulainya dengan memberikan perhatian khusus pada pola makan.

“Makanan sangat berperan penting untuk keseimbangan metabolisme tubuh. Memperhatikan pola makan juga berperan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan,” kata dia.

Debora mengatakan, dengan menjaga asupan makanan sehari- hari berarti seseorang sudah mementingkan kualitas hidupnya untuk menjadi lebih baik.

Terkait pola makan, dia mengingatkan pentingnya orang-orang memenuhi kebutuhan gizi walau sedang berlibur. Menurut dia, jika kebutuhan gizi terpenuhi, maka ini dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh termasuk saat dunia masih dibayangi COVID-19.

“Nutrisi penting lainnya juga diperlukan, seperti vitamin terutama vitamin C. Perlu juga Anda membawa suplemen penambah daya tahan tubuh,” kata dia.

Kemudian, khususnya bagi mereka yang ingin bepergian jauh saat liburan akhir tahun di tengah bayang-bayang kasus COVID-19, Debora menyarankan untuk membawa peralatan pribadi hindari peralatan yang ada di fasilitas umum seperti peralatan mandi.

Selain itu, sebaiknya gunakan masker dan rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ketika selesai beraktivitas.

“Menjelang liburan panjang, lokasi wisata alam merupakan alternatif liburan yang sering dipilih, namun hindari wisata yang ramai dikunjungi karena akan berpotensi menimbulkan kerumunan dan menaikkan potensi penularan COVID-19,” ujar dia.(ntr/mpm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img