spot_img
Friday, June 6, 2025
spot_img

Retta Main Catur Sejak TK, Targetnya Grand Master Catur Dunia (GM)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Claretta Nathania Handoko  dan Arjuna Satria Pamungkas, Pecatur Cilik Asal Malang Wakili Indonesia di Kejuaraan Internasional

Claretta Nathania Handoko  dan Arjuna Satria Pamungkas, dua pecatur cilik asal Malang bersiap mewakili Indonesia dalam kejuaraan catur internasional Juli 2025 mendatang. Keduanya dari Kota Malang yang siap mengharumkan nama Malang Raya dan Indonesia.

MALANG POSCO MEDIA– Claretta Nathania Handoko  dan Arjuna Satria Pamungkas diutus berangkat menuju 9th Eastern Asia Youth Chess Championships 2025. Event ini diselenggarakan pada 20 sampai 30 Juli 2025 di Zhuhai, China.

“Karena mereka berdua adalah juara Kejuaraan Nasional Catur (Kejurnas) Junior VI pada 2024 lalu di Depok. Keduanya memang atlet catur Malang,”jelas Pelatih Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Malang Iqra Moesa Putra kepada Malang Posco Media.

Disampaikannya Claretta Nathania Handoko adalah siswi kelas VIII SMPK Frateran Kota Malang. sedangkan Arjuna Satria Pamungkas adalah pelajar SMA Kelas I di SMA Widya Gama Malang. Iqra menjelaskan keduanya sama-sama memiliki kemampuan catur yang tidak bisa disepelakan.

Ia mengatakan saat melatih keduanya dalam persiapan mengikuti Kejurnas Catur Junior 202 lalu keduanya memiliki kemampuan strategi yang lihai.

“Dua anak ini unggulnya adalah kemampuan kalkulasi yang mendalam. Itulah mengapa mereka berdua bisa mengungguli pecatur-pecatur lainnya saat kejurnas. Nah untuk kompetisi di China keduanya sudah masuk ke Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional),” papar Iqra.

Menambahkan, Ketua Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) Kota Malang Drs Thatit Boedhy S MN kedua atlet catur junior asal Malang ini tengah menjalani latihan di sekolah catur Utut Adianto di Bekasi. Dilatih sendiri oleh Pecatur Master Internasional Tirta Chandra dan Pecatur Grand Master Indonesia Susanto Megaranto.

Ia mengaku gembira dengan prestasi pecatur Kota Malang yang bisa menembus pelatnas untuk tampil di Kejuaraan Asia. Dia mengatakan pula saat ini Percasi Kota Malang tengah menyiapkan atlit-atlit catur Kota Malang untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.

“Target kami 2 medali emas,” papar Boedhy. 

Sementara itu Claretta sendiri mengaku bercita-cita suatu saat nanti bisa menjadi Grand Master Catur Dunia (GM).

Putri ke dua pasangan Fredi Handoko-Anita Pujiastuti ini juga mengaku akan berusaha sebaik mungkin untuk mengharumkan nama Indonesia dan Kota Malang di kancah internasional dunia catur. Claretta mengaku bersyukur atas pencapaiannya ini sejauh ini atas bimbingan pelatih-pelatihnya di Kota Malang.

“Di pelatnas saya dilatih langsung oleh pelatih nasional Kak Susanto Megaranto dan Kak Tirta Candra. Setiap hari saya pun berlatih mulai pukul 13.00-19.00 WIB. Dan tetap dapat pelatihan dari pelatih di Malang,” kata Retta, sapaan akrab Claretta.

Retta menuturkan bahwa kecintaannya pada catur dimulai sejak duduk di bangku taman kanak-kanak  (TK). Ia aktif berlatih di klub Persatuan Catur Gemerlap Malang (PCGM). Sejak saat itulah ia terus mengasah kemampuannya.

Dalam waktu dekat ini juga Retta akan tampil di Kejurprov Jawa Timur serta Porprov IX Jawa Timur 2025. Untuk mengharumkan Kota Malang.

“Untuk Kejurprov Jatim jadwalnya di bulan Mei ini, Porprov Jatim di bulan Juni, dan Kejuaraan Asia di China tanggal 10 Juli 2025 mendatang,” terang Retta bersemangat mengikuti semua kejuaraan yang siap ia lalui.

Dengan jadwal latihan dan pertandingan yang begitu padat dan menguras tenaga, Retta mengaku harus pintar mengatur waktu untuk latihan, saat istirahat, maupun akademik yang semuanya harus dijalani dengan penuh kedisiplinan.

“Tentunya saya ingin menjadi juara di Kejuaraan Asia ini. Untuk itulah saya akan berlatih mengasah kemampuan untuk memberikan yang terbaik,” pungkas Retta. (sisca angelina/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img