MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Revitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang segera terealisasi bulan ini. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang memastikan pelaksanaan revitalisasi yang dibiayai Bank Jatim melalui dana CSR tersebut siap dimulai.
Plh Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang, mengungkapkan keterlambatan proyek ini terjadi karena pergantian kepemimpinan di Bank Jatim dan proses pengiriman peralatan playground dari Malaysia.
“Ini kan anggaran CSR, bukan anggaran pemerintah. Yang agak lama itu pemesanan alat, karena alatnya langsung dari Malaysia. Jadi dari penyedia minta waktu apabila alatnya molor, tidak mempengaruhi kontrak. Molornya bukan karena apa, tapi juga karena pergantian pimpinan di Bank Jatim,” terang Raymond, Jumat (12/9).
Selain playground, revitalisasi juga menyasar air mancur yang menjadi ikon Alun-Alun Merdeka. Raymond menyebut desain air mancur akan diubah total menjadi lebih ramah anak.
“Nanti pancurannya yang anak-anak bisa bermain. Bukan yang model kolam seperti sekarang. Jadi lebih ramah anak, kurang lebih seperti di Taman Trunojoyo, tapi dengan model yang lebih bagus,” ujarnya.
Bank Jatim dijadwalkan kembali melakukan pengecekan lokasi pekan ini, sehingga diharapkan pekerjaan bisa dimulai pekan depan atau dua pekan ke depan.
Revitalisasi yang menelan biaya sekitar Rp 6 miliar ini ditargetkan selesai dalam 105 hari kerja, sehingga bisa rampung pada akhir tahun. Selama proses revitalisasi, Alun-Alun Merdeka kemungkinan akan ditutup sementara.
“Dari rapat terakhir, rencana ditutup total. Tapi ini masih belum fix, nanti lihat hasilnya saja. Mengingat pembangunan tidak 100 persen, hanya sebagian,” tutup Raymond. (ian/aim)