MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah lebih dari satu tahun perencanaan dan molor dari peletakan batu pertamanya pada 1 April 2024 lalu, revitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang akhirnya resmi dimulai. Tanda awal pengerjaan terlihat dari berdirinya bangunan semi permanen di sisi selatan alun-alun.
Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang, menyampaikan bahwa revitalisasi yang dikerjakan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim ini mulai berjalan sejak awal pekan ini.
“Ini sudah tiga hari, sedang membangun garasi-kit di sana. Jadi mulai berjalan memang sejak awal pekan kemarin,” ungkap Raymond kepada Malang Posco Media, Jumat (3/10) kemarin.
Menurutnya, pembangunan garasi-kit tersebut ditargetkan selesai pekan ini. Selanjutnya, pada pekan depan direncanakan pemagaran di sekitar area Alun-Alun Merdeka. Meski begitu, Raymond belum bisa memastikan apakah lokasi akan sepenuhnya ditutup untuk publik selama proses revitalisasi.
“Rencananya memang selama pembangunan itu ditutup. Tapi saya baru bisa memastikan pekan depan, Senin nanti saya ada pertemuan. Rencananya sementara dilakukan penutupan itu bukan dengan seng, tapi nanti dengan kayu dan kain banner,” tambahnya.
Revitalisasi dengan nilai mencapai Rp 5 miliar ini akan difokuskan pada perbaikan dan pemercantikan air mancur serta pembaruan fasilitas playground anak. Raymond menargetkan revitalisasi bisa rampung pada akhir tahun ini. Namun, apabila pengerjaan meleset hingga tahun depan, tidak menjadi masalah karena proyek ini bukan menggunakan APBD, melainkan bantuan swasta melalui CSR.
“Ini bukan proyek pemerintah, tapi ini bantuan swasta. Target dari pemerintah memang 105 hari, tapi tidak harus Desember. Bisa saja sampai Januari, tapi yang pasti tidak sampai Februari lah,” tandasnya. (ian/aim)