spot_img
Monday, June 16, 2025
spot_img

Revitalisasi Alun-Alun Molor 15 Bulan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Wali Kota Tagih Komitmen CSR Bank Jatim

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Revitalisasi atau perbaikan Alun-Alun Merdeka Kota Malang yang telah dilakukan peletakan batu pertamanya pada 1 April 2024 lalu, hingga kini masih belum ada kejelasan pembangunannya. Padahal, Bank Jatim telah mengalokasikan anggaran Rp 6 miliar untuk melakukan revitalisasi taman kota kebanggaan warga Kota Malang itu. Saat ini, kondisi Alun-alun Merdeka banyak fasilitasnya yang rusak.

Belum lagi, bila hari-hari libur seringkali pedagang kaki lima (PKL) masuk berjualan di dalam Alun-alun yang seharusnya steril dari PKL. Sampah seringkali berserakan dan terkesan kumuh. Apalagi saat ini, Kota Malang menjadi tuan rumah Porprov IX Jatim akan didatangi ribuan atlet dan official serta penggembiranya dari daerah-daerah lain di Jawa Timur. Alun-alun menjadi salah satu destinasi wisata Kota Malang yang menjadi jujugan wisatawan. Firda Rahmadani, wisatawan asal Mojokerto, mengaku senang bisa kembali mengunjungi Alun-Alun. Namun ia menyayangkan kondisi beberapa fasilitas yang dinilainya tidak layak pakai.

“Ini tadi sambil menunggu adik saya salat di Masjid Jami, sengaja ajak anak saya main di sini (playground). Tapi saya bingung duduk di mana, yang di dekat sini sudah penuh orang, yang di sana ada tempat duduk tapi tinggal yang sudah kayak mau patah,” ujar Firda kepada Malang Posco Media, Minggu (15/6) kemarin.

Berdasarkan pantauan Malang Posco Media, sejumlah sudut Alun-Alun memang terlihat kurang terawat. Rerumputan tampak tandus, beberapa bangku kayu rusak, cat pada fasilitas mulai mengelupas, dan air mancur utama terlihat berlumut.

Padahal, Pemkot Malang telah mengagendakan revitalisasi sejak tahun lalu dengan menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim. Peletakan batu pertama sudah dilakukan pada 1 April 2024. Saat itu, Wahyu Hidayat masih menjabat sebagai Pj Wali Kota, proyek revitalisasi ditargetkan akhir 2024 selesai dengan anggaran sekitar Rp 6 miliar.

Namun hingga pertengahan 2025, belum ada tanda-tanda realisasi proyek tersebut.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menjelaskan bahwa revitalisasi Alun-Alun molor karena adanya beberapa hal, salah satunya adalah agenda Porprov Jawa Timur 2025 di mana Kota Malang menjadi tuan rumah.

“Apalagi kemarin itu ada pergantian direksi di Bank Jatim sebagai CSR, jadi kami menunggu itu. Kemudian kami juga menunggu Porprov selesai. Kalau dibangun sekarang, orang-orang maupun wisatawan yang akan menikmati Alun-Alun bisa terganggu karena ada pekerjaan pembangunan,” terang Wahyu.

Ia menegaskan, setelah Porprov rampung, revitalisasi akan segera dilakukan. Selama ini, pihaknya juga terus memantau dan menagih komitmen CSR dari Bank Jatim.

Selain itu, Wahyu juga mengungkapkan bahwa proses revitalisasi tertunda karena masih dalam tahap dialog dengan berbagai pihak, termasuk PKL dan pengelola Masjid Agung Jami.

“Kemarin agak lama, itu karena revitalisasi ini kan bukan hanya kehendak Pemkot Malang dan Bank Jatim tapi juga masyarakat. Jadi kemarin termasuk ada yang menyampaikan kurang ini dan kurang itu, jadi ada penyesuaian. Lalu harus koordinasi juga dengan Masjid Agung Jami. Sedangkan untuk PKL kami evaluasi, nanti ada beberapa alternatif,” jelasnya.

Adapun rencana revitalisasi Alun-Alun Merdeka tidak banyak berubah dari konsep sebelumnya. Air mancur utama akan diubah menjadi dry fountain yang juga dapat difungsikan sebagai panggung. Arena playground akan diperbaiki agar lebih aman dan menarik untuk keluarga. Fasilitas pendukung seperti toilet, ruang menyusui, akses disabilitas, bangku taman, dan penerangan juga akan ditambah dan diperbarui.

“Untuk pojok baca dan layanan yang ada di pojok lain tetap kami pertahankan. Karena kalau tidak ada layanan itu, seperti bukan Alun-Alun,” pungkas Wahyu.

Kepala Bank Jatim Cabang Malang Wardoyo menegaskan, revitalisasi Alun Alun Malang tetap akan dijalankan sesuai dengan komitmen awal. Namun demikian untuk waktu pelaksanaannya, ia belum bisa memastikan. “Belum ada info lagi, tapi memang sudah mendekati (pelaksanaan revitalisasi. Nanti kalau ada perkembangan kami kabari, karena memang baru pergantian direksi beberapa waktu ini,” pungkasnya.(ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img