MALANG POSCO MEDIA- Tak lama lagi publik menyaksikan wajah baru Alun-Alun Tugu. Progres pengerjaanya sudah mencapai 80 persen. (baca grafis di Koran Malang Posco Media Edisi 20 September 2023)
Sejumlah hasil pengerjaannya kini sudah makin terlihat. Misalnya pagar keliling di seputaran monumen, jogging track hingga yang terbaru adalah lampu dekorasi. Beberapa lampu dekorasi berwarna hijau dan emas itu sudah mulai terpasang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengatakan progres revitalisasi Alun-Alun Tugu kini mencapai 80 persen. Ditargetkan awal Oktober sepenuhnya sudah selesai.
“Ini sudah 80 persen, kalau sudah terpasang lampu-lampu ini nanti bisa naik mencapai 10 persen lagi. Artinya ini sudah menyongsong masa habisnya (kontrak) 5 Oktober,” ujar Rahman.
Berdasarkan pengamatan Malang Posco Media, Selasa (19/9) kemarin, sejumlah pekerja masih memasang tiang lampu dekorasi yang belum terpasang. Bola lampunya belum terpasang karena tengah disiapkan instalasi listriknya.
“Vendornya (lampu dekorasi) sudah siapkan, tinggal memasang instalasinya saja nanti, menyambung instalasinya. Ini masih tiangnya yang lampu dekor, lampunya belum, tinggal mengelas saja,” tukasnya.
Lampu-lampu dekorasi yang mulai terpasang di Alun-Alun Tugu itu sudah menarik perhatian masyarakat. Terkait desain lampu dekorasi, serupa dengan lampu yang ada di Kayutangan. Namun Rahman menyebutnya agak berbeda. Meski serupa desain dan warnanya, namun detailnya berbeda. Dikatakan Rahman, lampu dekorasi ini desainnya serupa dalam satu konsep.
“Konsepnya Malangan. Itu sudah dinobatkan sebagai konsep lampu dekor Malangan. Jumlahnya saya agak lupa karena memang cukup banyak,” sebutnya.
Lebih lanjut Rahman mengatakan ada beberapa jenis pekerjaan yang akan dilakukan setelah selesai pemasangan lampu dekorasi. Yakni memasang bola lampu, lalu penambahan tanaman dan bunga, air mancur dan utility lain hingga penambahan bolard yang bisa berfungsi sebagai tempat duduk. Di samping nantinya juga ada tempat duduk lagi di sekeliling monumen.
“Artinya sesuai perencanana semua sudah tersajikan, tinggal penambahan utility sebagai pelengkap pembangunan Alun- Alun Tugu,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menyampaikan, ketika revitalisasi Alun-Alun Tugu rampung, harapannya terbangun koneksitas wisata di kawasan tersebut. Sehingga daya tarik wisata tidak hanya di Kayutangan Heritage, tapi juga hingga kawasan Alun-Alun Tugu.
“Ini nanti mulai Kayutangan, lalu Alun-Alun Merdeka juga demikian, Alun-Alun Tugu, dan nantinya kawasan Pecinan juga akan dikaji. Harapannya ini menjadi satu kesatuan,” pungkasnya. (ian/van)