spot_img
Saturday, October 5, 2024
spot_img

Revitalisasi Alun-Alun Tugu Tuntas September

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang dimulai. Sep[1]tember mendatang tampak wajah baru Bundaran Tugu. Anggaran yang dialokasikan Rp 5 miliar dari APBD Kota Malang. (baca grafis). Tahap awal pengerjaan sudah dimulai. Senin (19/6) kemarin dimulai dengan pembongkaran pagar keliling taman.

Konsepnya yang paling utama memang berkaitan dengan pembongkaran pagar beton yang selama ini mengelilingi Alun-Alun Tugu. Agar tidak mengganggu pengguna jalan di sekeliling kawasan, terpal dipasang di area Alun-Alun Tugu. Ditargetkan pembongkaran seluruh pagar beton yang mengelilingi kawasan akan diselesaikan dalam sepekan ini.

Ini ditegaskan Kabid Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Laode KB Al Fitra. “Karena masih tahap awal, yang dikerjakan pembongkaran pagar temboknya. Semua sekelilingnya itu akan dibongkar dalam semingguan ini. Setelah itu baru dikerjakan tahap selanjutnya untuk penataan taman,” papar Laode, sapaan akrabnya kemarin.

Seperti rencana awal, nantinya Taman Alun-Alun Tugu tidak lagi dikelilingi tembok. Akan terbuka dan dimaksimalkan area pedestriannya. Konsep pedestriannya pun dibuat menyerupai yang ada di kawasan Koridor Kayutangan Heritage. Maka perlu ada pelebaran luasan pedestrian. Lebar eksisting pedestrian saat ini tiga meter, akan dilebarkan menjadi lima meter.

“Di area tamannya, nanti ada perubahan untuk di kawasan kolam ikon Tugu. Akan ada pagar besi di sekeliling air mancur. Untuk tempat air mancur juga dibuat menyerupai kelopak Bunga Teratai yang selama ini jadi ciri khasnya,” paparnya.

Sebelumnya juga direncanakan adanya penambahan pagar di sekeliling area kolam dibuat seperti relief. Yakni menceritakan sejarah pembangunan Alun-Alun Tugu. Ini juga menjadi tambahan fitur bernuansa heritage.

Nuansa heritage ini memang dibuat sebagai konsep revitalisasi Alun-Alun Tugu agar terkoneksi dengan kawasan heritage Koridor Kayutangan. Karena harapannya dari Kayutangan, pengunjung bisa langsung berkunjung ke Alun-Alun yang dikenal juga sebagai Alun-Alun Bunder itu.

Proses pengerjaannya juga dilakukan kurang lebih tiga sampai empat bulan lamanya. Itu dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya saat dikonfirmasi kemarin. Ia mengatakan waktu pekerjaan seperti yang ada dalam kontrak selama 120 hari.

Dia mengatakan sesuai yang tertera dalam kontrak kerja pemenang tender, anggaran yang digelontorkan Pemkot Malang untuk merevitalisasi Alun-Alun Tugu Rp 5 miliar. Ditargetkan pada September 2023 wajah baru Alun-Alun Tugu Kota Malang sudah bisa dinikmati warga Kota Malang.

Ditambahkannya DLH Kota Malang sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Per[1]hubungan (Dishub) Kota Malang untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar kawasan.

“Agar pengguna jalan tidak terganggu, kami sudah komunikasi dengan Dishub untuk pengaturan lalin. Karena memang di sekitar itu kan lumayan padat kendaraan lewat, konstruksi juga nanti akan membuat pedestrian jadi memang butuh pengawasan lalin,” pungkasnya.(ica/van/lim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img