MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perpustakaan SMP Islam Sabilillah Malang semakin canggih. Itu setelah dilakukan revitalisasi. Revitalisasi Perpustakaan sudah dilaunching akhir pekan lalu. Bertepatan dengan puncak gebyar HUT ke-20 SMP Islam Sabilillah Malang, Selasa (25/2).
Kepala SMP Islam Sabilillah Malang, Ani Rahmawati,S.Pd., M.Pd mengatakan revitalisasi perpustakaan tersebut dilakukan untuk menunjang pembelajaran bagi para peserta didik. Karena menurutnya, perpustakaan menjadi sarana penting dalam lembaga pendidikan.
“Bisa dikatakan perpustakaan ini menjadi jantung dari pembelajaran, anak-anak mendapatkan banyak sumber belajar dari sana, oleh karenanya kami kemas dengan menghadirkan perpustakaan digital yang bisa diakses oleh seluruh siswa kapanpun dan di manapun,” tutur Ani.
Ia menjelaskan bahwa perpustakaan di SMPIS Malang merupakan perpustakaan pertama yang telah terakreditasi A pada tahun 2019. Hal tersebut menjadikan perpustakaan di sekolah ini menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah lainnya.
“Kemudian di tahun 2021 kemarin kita juga sudah mendapatkan surveillance lagi dari Perpustakaan Nasional dan alhamdulillah kami masih bisa mempertahankan akreditasi yang sudah kami dapatkan sebelumnya, melalui berbagai penilaian yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional,” jelasnya.
Revitalisasi tersebut tidak hanya dilakukan dalam bentuk maya saja, namun secara fisik juga dilakukan beberapa perubahan diantaranya adalah dengan redesain dari perpustakaan yang sudah ada. Sehingga semakin memberikan kenyamanan bagi siswa untuk menggunakan berbagai fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan.
“Perpustakaan kami tata sedemikian rupa sehingga dapat menarik dan menjadi tempat nyaman untuk digunakan oleh peserta didik yang berkunjung. Selain itu kita juga menambah berbagai fasilitas lain dan tentunya buku-buku yang menjadi bahan bacaan juga kami perbanyak,” ucapnya.
Fasilitas yang disediakan diantaranya adalah ruangan lab yang ditujukan untuk penggunaan digital library. Sehingga tidak hanya buku fisik yang dapat diakses di perpustakaan, namun juga berbagai ebook. Melalui revitalisasi tersebut, diharapkan daya literasi siswa semakin meningkat.
“Kami berharap dengan adanya revitalisasi tersebut mampu menumbuhkan literasi pada anak-anak kami yang bagus. Sehingga perpus ini bisa menjadi tempat kebutuhannya anak-anak,” ujar Ani. Ia menjelaskan bahwa dalam menumbuhkan kemampuan literasi siswa di SMP Islam Sabilillah Malang perlu melakukan beberapa hal. Diantaranya adalah perpustakaan harus dibuat menjadi tempat yang nyaman bagi siswa, dilengkapi dengan berbagai koleksi yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Selain itu, terdapat beberapa program penunjang untuk mendukung literasi siswa. Yakni dengan memberikan reward, khususnya bagi peserta didik yang melakukan kunjungan dan peminjaman buku terbanyak di perpustakaan. “Ini merupakan strategi kami supaya anak-anak rajin membaca dan betah di perpustakaan,” pungkasnya. (adm/imm/bua)