.
Saturday, December 14, 2024

Ribuan Jemaat Ikuti Pertemuan Regional Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia di Graha Cakrawala

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah sempat terhenti selama tiga tahun karena pandemi, salah satu organisasi yang menyelenggarakan pertemuan terbesar di dunia, Jemaat Saksi-Saksi Yehuwa kembali melakukan pertemuan Regional. Setidaknya terdapat enam ribu pertemuan yang diselenggarakan di seluruh dunia selama tahun 2023 ini.

Kota Malang berkesempatan menjadi tuan rumah dari pertemuan Regional Saksi-Saksi Yehuwa Malang yang digelar di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang pada Jumat (1/9) sampai dengan Minggu (3/9). Mengambil tema ‘Tunjukan Kesabaran’ diharapkan para peserta bisa memiliki sifat-sifat mulia tersebut.

Pengawas Saksi-Saksi Yehuwa, Roy Menno menjelaskan pada kebaktian kali ini lebih menekankan kepada pentingnya kesabaran dalam kehidupan sehari-hari. Kesabaran di era sekarang rasa-rasanya hampir punah dari kehidupan masyarakat.

“Melalui kebaktian ini, dengan senang hati kami memunculkan kembali kesabaran-kesabaran agar semua orang yang mendengarkan bisa mendapat manfaat, selain itu mereka juga dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-harinya, ” terangnya.

Pada kebaktian yang digelar selama tiga hari tersebut setidaknya diikuti oleh 1.200 lebih jemaat dari berbagai daerah, kurang lebih terdapat 15 kota yang mengikuti mulai dari Malang, Probolinggo, Kediri dan daerah-daerah lainnya. Semuanya bisa mengikuti tanpa dibatasi oleh suku, agama maupun budaya.

“Mereka yang hadir pada kegiatan ini adalah dari masyarakat umum, semuanya bisa hadir untuk mendengarkan khotbah yang diberikan tanpa memandang suku, ras, agama maupun bahasa. Beberapa diantaranya juga adalah mereka yang belum dibaptis. Rencananya pembaptisan akan dilaksanakan pada Sabtu (2/9) siang,” ujarnya.

Untuk Malang Raya sendiri, Saksi-Saksi Yehuwa sudah memiliki jemaat kurang lebih 800 orang. Pada kebaktian kali ini lebih menekankan kepada kesabaran. Karena sikap mulia tersebut menjadi sifat mulia yang sudah sulit ditemui di keseharian umat manusia.

“Karena kita lihat kesabaran ini mulai jarang ditemui di kehidupan, ketika di jalan raya atau dalam berumah tangga, sulit sekali menerapkan kesabaran ini. Intinya adalah kami ingin agar para jemaat ini memiliki kesabaran,”jelasnya.

Mulai dari Jumat sampai dengan Minggu diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari penayangan video, ceramah al kitab, video serie dan juga wawancara. Nantinya video drama yang sudah direkam tersebut terdapat 72 video yang disiapkan sejak dari lama. Nantinya akan ditayangkan dalam dua sesi di Sabtu dan Minggu.

“Kesabaran adalah sifat indah yang ingin diterapkan oleh semua orang Kristen dalam kehidupan sehari-hari mereka. Terlepas dari niat baik kita, menjaga kesabaran dalam menghadapi tantangan hidup bisa menjadi perjuangan kita sehari-hari. Meluangkan waktu selama tiga hari untuk mengupas sifat ini pasti sangat tepat bagi kita semua,” tandanya.

Lanjutnya, pertemuan tersebut dibuka untuk umum dan tidak ada kolekta. Bisa dihadiri oleh siapa saja tanpa memandang agama dan suku. (adm/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img