MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Angka pelanggaran lalu lintas di Kota Batu terbilang tinggi. Mayoritas pelanggar lalu lintas dilakukan oleh pengguna sepeda motor.
Dihimpun dari data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, rata-rata per hari ratusan hingga ribuan kendaraan yang melanggar lalu lintas. Misalnya di Jalan Arumdalu tercatat 1779 kendaraan.
Sedangkan di Jalan Brantas 1225 kendaraan dan di Jalan Imam Bonjol 521 kendaraan. Pelanggaran ini terhitung oleh Dishub Kota Batu dari pukul 06: 00 sampai 07:00 WIB.
Data pelanggaran tersebut terekam melalui kamera CCTV pengawas pelanggaran lalu lintas yang terletak di beberapa titik Kota Batu. Diketahui jenis pelanggaran yang terjadi seperti melawan arus, melanggar marka jalan, tidak memakai helm, tidak memakai seat belt dan melanggar rambu lalu lintas.
Operator Inteligen Trafific System Dishub Kota Batu, Wahyu Handayani mengatakan, pelanggaran lalu lintas disebutnya kebanyakan dari usia produktif. Terdapat tiga titik jalan yang sering terjadi pelanggaran berdasarkan pantauan kamera pengawasan di kantor Inteligen Trafific System Dishub Kota Batu. Yaitu, Jalan Arumdalu, Jalan Pattimura, dan Jalan Brantas.
“Tiga titik jalan ini jalan untuk masuk maupun keluar Kota Batu. Selalu ramai. Pelanggar lalu lintas terpantau kamera pengawas kebanyakan pelajar yang berangkat sekolah atau pulang,” ujarnya kepada Malang Posco Media, Selasa kemarin (16/1).
Terdapat 10 kamera pengawas terpasang yang berada 7 lokasi Kota Batu. Seluruh kamera tersebut bisa terpantau melalui kantor Inteligen Trafific System Dishub Kota Batu. Namun, pelanggaran lalu lintas tersebut yang memiliki wewenang menindak ialah petugas dari Satlantas Polres Batu. Sedangkan, Dishub Kota Batu, lanjut Wahyu, memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
“Kami selalu berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengedukasi kepada masyarakat untuk mencegah pelanggaran lalu lintas,” tandasnya. (den/eri/jon)
