Polres Batu Terjunkan 50 Personel, Petakan Titik Macet dan Lokasi Parkir
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Karnaval 1000 banteng dalam memperingati 14 tahun Bantengan Nuswantara mampu menarik banyak penonton di sepanjang Jalan Panglima Sudirman Kota Batu Minggu (7/8) siang ini. Ribuan penonton tersebut disuguhi dengan atraksi dari para pendekar bantengan dari Malang Raya dan berbagai daerah lainnya.
Tidak hanya atraksi seni budaya bantengan, namun juga atraksi pencak silat mampu memukau ribuan penonton yang menyemut. Dalam pelaksanaannya, para seniman tradisi dan para pendekar dari yang muda sampai tua membaur jadi satu.
Dengan adanya karnaval 1000 banteng yang turun ke jalan utama tersebut juga berdampak pada lalu lintas di Kota Wisata Batu. Sehingga jajaran kepolisian dari Satlantas Polres Batu melakukan rekayasa lalin bagi kendaraan yang masuk atau melewati Kota Batu.
Kasatlantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati, mengatakan, adanya karnaval 1000 banteng ini mampu menarik warga dan wisatawan berkunjung ke Kota Batu. Pihaknya melaporkan terjadinya peningkatan volume kendaraan hingga 100 persen dibanding hari biasa.
“Untuk itu kami himbau agar wisatawan atau kendaraan yang menuju atau melewati Kota Batu bisa mengakses jalur alternatif. Bahkan kami juga sudah memetakan titik-titik wilayah yang berpotensi terjadinya kepadatan arus lalu lintas,” ujar Lya kepada Malang Posco Media.
Pihaknya menyampaikan bahwa kendaraan dari arah Kediri atau Pujon menuju Malang bisa melalui simpang empat Pesanggrahan. Begitu pula sebaliknya kendaraan dari arah Malang menuju Pujon atau Kediri bisa melalui Jalan Sultan Agung menuju simpang empat Pesanggrahan.
“Sedangkan untuk titik kepadatan kendaraan terjadi di simpang tiga bendo, Jalan Suropati, simpang empat pesanggrahan dan juga daerah sekitar Alun-alun Kota Batu. Agar kepadatan kendaraan tidak menimbulkan kemacetan panjang, kami mengimbau kepada pengendara yang masuk ke Kota Batu bisa menggunakan aplikasi petunjuk jalan di smartphone seperti Waze,” bebernya.
Pihaknya juga menerjunkan sekitar 50 personel tim urai yang ditempatkan di titik-titik macet. Personel tersebut belum termasuk personil gabungan dari Dishub dan Satpol PP Kota Batu. Mereka bakal mengatur lalu lintas dan memberi petunjuk jalur alternatif di kawasan Kota Wisata Batu.
“Sedangkan untuk penerapan putar balik belum dilakukan. Karena kami masih melihat situasi arus lalu lintas di lapangan yang masih terbilang lancar. Putar balik diberlakukan jika kendaraan masuk ke Kota Batu sudah sangat padat dan terjadi kemacetan total,” pungkas Lya.
Lya menambahkan untuk kendaraan yang ingin melihat atraksi seni 1000 banteng, ada beberapa titik parkir yang bisa dituju. Di antaranya area Alun-alun Batu seperti Jalan Kartini, Sudiro, kemudian Jalan Ridwan dan Balai Kota Among Tani Batu. (eri/lin)