Malang Posco Media, Malang – Peserta rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) termasuk dari Kabupaten Malang segera mengikuti seleksi kompetensi selama enam hari pada 16-21 November 2023 mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang Dr Nurman Ramdansyah SH, M.Hum kepada Malang Posco Media menjelaskan, total ada 3.814 peserta akan mengikuti seleksi kompetensi.
Ditambahkan, seleksi kompetensi PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang akan dilaksanakan di 30 titik lokasi (tilok). Tidak hanya di seluruh Indonesia. Tapi juga ada yang di luar negeri. Yaitu di kantor Kedutaan Besar RI di Bangkok Thailand.Sementara untuk di Malang pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK dilaksanakan di Islamic Centre Malang, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang.
“Paling banyak peserta seleksi memiliki titik lokasi di Malang. Sesuai data kami ada 3.640 yang akan mengikuti seleksi di Islamic Centre Malang. Sementara sisanya, ada yang ikut di Jakarta, Sulawesi Selatan, Kabupaten Cirebon dan masih banyak lagi. Selain itu juga ada satu peserta yang ikut seleksi kompetensi PPPK di Kantor Kedutaan Besar Bangkok,’’ terang pria ramah yang juga menjabat sebagai Pj Sekretaris Daerah ini.
Lebih lanjut Nurman menguraikan pelaksanaan uji kompetensi ini digelar menggunakan sistem Computer Assisted Tes. Dimana peserta akan mendapatkan soal setelah mereka melakukan login dengan username dan pasword yang sudah terdaftar. Selain pada hari Jumat maka pelaksanaan seleksi kompetensi ada tiga sesi. Sedangkan pada hari Jumat hanya berlangsung dua sesi. Waktu setiap sesinya 130 menit.
Nurman menambahkan, peserta rekrutmen PPPK wajib hadir tepat waktu saat seleksi kompetensi. Mereka yang terlambat tidak akan ditolerir. Yaitu dinyatakan gugur, dan tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya.“Karena itu kami mengimbau kepada seluruh peserta seleksi agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Sehingga saat pelaksanaan nanti semuanya sudah siap,’’ tambah Nurman.
Peserta seleksi juga wajib membawa membawa KTP atau surat pengganti KTP atau KK, kartu peserta ujian, pensil kayu. “Nanti peserta seleksi menggunakan pakaian kemeja putih polos dan celana atau/rok berwarna gelap, juga bersepatu,’’ pungkasnya. (ira/nug)